Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Perubahan Alam di Cibening

Desa Cibening memiliki alam yang indah, udara yang segar serta masyarakat yang rajin bekerja. Desa kecil ini mempunyai kebun singkong, sawah, kebun pisang milik masyarakat. Serta kebun Jati, Mahoni dan kebun buah-buahan milik Goldteak. Alam nampak asri, hijau dengan suara binatang yang memberi kehidupan di desa Cibening.

Panen padi dan singkong selalu menjadi harapan penduduk desa karena hasil panen adalah penghasilan utama selain bekerja di luar desa sebagai buruh pabrik di Sukabumi atau di daerah lainnya.

Lima tahun terakhir ini, penduduk merasa musim panas lebih panjang dan musim hujan disertai tanah longsor di sekitar desa Cibening. Dibandingkan sepuluh tahun lalu ketika perkebunan Goldteak baru dibuka, ketika musim hujan, air turun dari bukit dan merusak sawah dan perkebunan milik masyarakat.

Tetapi saat ini ketika pohon-pohon Jati dan pohon-pohon keras lainnya milik Goldteak sudah besar, maka musim hujan, air tidak lagi menjadi masalah. Satu-satunya masalah adalah ketika air sungai meluap maka air sungai yang deras akan mengikis sisi sungai. Tahun ini duajembatan di desa Cibening rusak karena air merusak pondasi jembatan.

Dengan gotong royong dan bantuan dari Goldteak, jembatan sudah bisa dipakai kembali. Hujan menjadi suatu berkah untuk desa Cibening.

 

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Memperbaiki Jembatan

Desa Cibening punya dua jembatan, kedua jembatan itu dipakai masyarakat untuk menyeberangi sungai Cibening. Kedua jembatan itu dibangun dengan dana pemerintah daerah, dana desa dan dana masyarakat serta sumbangan dari Goldteak. Karena jumlah uang yang terkumpul tidak banyak maka perbaikan jembatan selalu berulang.

Kondisi jembatan itu rusak bergantian dan diperbaiki juga bergantian. Akses menuju desa Cibening dari jalan raya Bantargadung ke dalam desa hanya satu yaitu melalui jembatan tersebut. Sehingga ketika jembatan itu rusaka maka banyak aktivitas yang tidak bisa dilaksanakan karena kendaraan roda empat tidak bisa masuk ke dalam desa.

Kali ini, salah satu jembatan baru selesai diperbaiki setelah beberapa kali gagal karena gangguan hujan dan air sungai yang deras menggerus dinding fondasi. Hujan yang turun hampir setiap hari juga membuat pekerjaan tidak bisa selesai cepat.

Gotong royong dan kebersamaan penduduk desa dan pekerja Goldteak, akhirnya bisa menyelesaikan pekerjaan perbaikan jembatan tersebut. Diharapkan, penduduk desa bisa melanjutkan aktivitas-aktivitas yang pernah tertunda. Goldteak juga bisa mengundang para investor untuk berkunjung ke kebun Goldteak.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Tahun Baru & Harapan Baru

Melihat kebun Jati dari kejauhan nampak berwarna kecoklatan, karena musim panas membuat daun-daun Jati menjadi kering dan rontok, dan ketika melihat kebun Jati dari dekat, nampak tanah dan daun kering sama-sama berwarna kecoklatan.

Akhir bulan Desember pemandangan itu sudah mulai berubah, ada sedikit warna kehijauan dari pucuk pohon-pohon Jati, karena daun muda mulai muncul, dan ketika berada di dalam kebun Jati akan terasa udara segar dan tanah yang basah.

Setiap akhir tahun, menjelang tahun baru, pemandangan indah itu akan selalu hadir di kebun Jati, bukan saja suara burung, monyet, jangkrik, belalang, ayam dan kambing, tetapi suara kodok yang nyaring akan menyambut hujan setiap hari.

Para pekerja akan membawa doa dan harapannya ke tahun baru, mereka selalu bersemangat menyambut musim hujan yang penuh keberkahan ini, karena mereka tahu bahwa pohon Jati dan pohon lainnya akan bertambah besar seperti anak-anak mereka yang bertambah besar dan bertambah dewasa.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Perbaikan Jembatan Cibening

Ada dua jembatan di desa Cibening, jaraknya berdekatan dan jembatan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan roda empat termasuk truk kecil.

Beberapa bulan yang lalu, salah satu jembatan mengalami kerusakan, karena terjadi tanah longsor di salah satu fondasi juga ada retak di bagian atas jembatan.

Program pemerintah untuk perbaikan jembatan baru akan dilaksanakan setelah Anggaran Nasional diturunkan bulan April tahun depan, hal itu tidak membantu masyarakat desa, karena mereka perlu membawa hasil bumi singkong, pisang dan padi ke pasar untuk di jual.

Jadi warga masyarakat berinisiatif untuk melakukan perbaikan swakarsa & swadana. Goldteak turut berpartisipasi dalam perbaikan jembatan ini dengan menyumbang semen. Diharapkan jembatan sudah selesai diperbaiki dan bisa dipakai kembali awal bulan depan.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Jati yang Sehat & Bukit yang Coklat

Akhir bulan Oktober adalah puncaknya musim kemarau. Siang hari terasa panas yang menyengat, angin yang bertiup pun akan terasa panas dan pada malam hari terasa dingin sekali.
Sungai yang melewati jalan masuk desa Cibening sudah tidak ada airnya, kering dan hanya nampak batu-batu besar di dasar sungai. Air sumur pun mulai habis, setiap hari hanya tersedia beberapa ember air saja.

Dari kejauhan, perkebunan Goldteak yang berada di atas bukit nampak berwarna coklat, pohon-pohon Jati hanya meninggalkan sedikit daun di pucuknya. Nampak jelas batang pohon Jati berwarna coklat gading keemasan, tanda pohon tumbuh subur dan membesar. Tidak ada nampak penyakit di kulit pohon, seddikit akar yang timbul di atas tanah juga nampak kuat.

Sejak perkebunan dibuka, Parid dan keluarganya tinggal di rumah kebun, rumah kayu dan bambu itu perlu perbaikan di bagian lantai dan atap. Dengan bantuan teman-teman pekerja, setelah pulang dari bekerja atau hari Jumat ketika mereka libur, mereka membantu Parid memperbaiki rumahnya.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Daun Kering di Musim Kemarau

Awal bulan Oktober adalah puncak musim panas, tanda-tanda alam sangat nampak kelihatan di perkebunan Jati. Daun mengering dan rontok, tanah tertutup daun sehingga tidak nampak lagi tanah di bawahnya. Yang kelihatan hanyalah batang pohon yang tegak berdiri berwana coklat, hanya dahan dan ranting di bagian atas pohon yang masih berwana hijau. Alam membuat pohon Jati lebih kuat karena mendapat lebih banyak sinar matahari.

Tidak seperti biasanya, udara yang sejuk ketika berada di dalam perkebunan, ketika musim Kemarau, udara berbau daun kering dan angin yang berhembus membawa hawa lembab.

Berjalan diantara pohon-pohon Jati membuat keringat mengalir lebih cepat dan lebih banyak, minum air mineral akan sangat membantu perjalanan setapak menuju area Mahoni dan Akasia.

Pohon Durian tampak subur dengan putik bunga yang bergerombol. Mengharapkan kuat sebelum hujan merontokkan bakal buah yang rimbun.

Musim hujan atau musim panas, perkebunan Goldteak tetap dijaga dan dirawat dengan baik, para pekerja menyapu daun kering dan membersihkan rumput-rumput liar yang mengganggu pertumbuhan pohon.

“Hujan turun sehari bisa mengganti Kemarau setahun” (pepatah Malawi)

 

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Mata Air di Kebun

Musim Kemarau datang lebih awal dan diprediksi akan lebih panjang. Simpanan air di sumur-sumur mulai berkurang banyak, dan ada beberapa yang mulai kering.

Para pekerja mencari titik-titik mata air sambil mereka membersihkan daun kering.
Perkebunan Jati akan terlihat kecoklatan karena daun-daun mengering dan berjatuhan menutupi tanah disekitar pohon Jati.

Hari terasa panjang dengan suhu yang lebih panas dari biasa, setiap pekerja selalu membawa botol minum beserta mereka ketika berkeliling kebun untuk membersihkan daun-daun kering yang menyebar di seluruh kebun.

Ada dua sumber mata air baru yang ditemukan diatas bukit, airnya tidak banyak tetapi bisa dipakai untuk memasak, selain itu ada juga satu sumur baru yang memiliki cukup banyak air.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Manajer & Penjaga Kebun

Sampai saat ini ada 12 orang pekerja yang menjaga kebun Goldteak di desa Cibening dan seorang yang menjaga kebun Goldteak di desa Bumisari.
Semua pekerja sudah menikah dan memiliki anak-anak:

1. Zaini Lutvi & istrinya Rahmah Sobariah memiliki empat anak laki-laki, Rama, Adli, Abyan & Alvin.
2. Parid & istrinya Papa memiliki sembilan orang anak, sebagian sudah berumah tangga, yang masih tinggal dengan mereka ada tiga, Upi, Fitri & Piras.
3. Budi/Embut & istrinya Tati memiliki tiga orang anak laki-laki, Hendrik, Acep & Maulana.
4. Kusnadi & istrinya Cucu memiliki empat anak laki-laki, Lukman, Dimas, Putra & Hafis.
5. Ajat & istrinya Isam memiliki seorang anak perempuan, Rena.
6. Aji & istrinya Inang memiliki dua orang anak, Ela& Ega.
7. Ater & istrinya Anis memiliki dua orang anak, Dadan & Seni& Yanti.
8. Maman & istrinya Yati memiliki hanya seorang anak perempuan, Susi.
9. Kudil/Deni & istrinya Elas memiliki satu orang anak perempuan, Tina.
10. Caci & istrinya Iis memiliki empat orang anak, Aryandi, Lisna, Sela & Seli.
11. Bana & istrinya Sopi memiliki seorang anak perempuan, Nabila.
12. Sidem/Beben & istrinya Lati memiliki dua orang anak, Rita & Akbar.
13. Deni Haryadi & istrinya Neng Rosdiana memiliki dua anak perempuan, Dini, Delita & Agis.

(gambar sesuai urutan)

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah

Hari raya Idul Fitri adalah perayaan kemenangan iman dan ilmu atas setelah melakukan puasa selama bulan Ramadhan, bulan suci untuk melatih diri mengendalikan hawa nafsu dan berdisiplin menjalani hidup secara baik dan benar.

Idul Fitri juga populer disebut lebaran atau maksudnya memiliki hati yang lebar. Jadi selain memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala dosa, juga meminta maaf juga memberi maaf kepada sesama. Karena selama setahun kita banyak melakukan interaksi yang mungkin tersisip salah dan khilaf.

Tradisi Lebaran juga dimaknai dengan mudik, karena nasehat untuk menyambung tali silaturahim dengan sanak keluarga yang berada di luar kota, atau justru di kampung halaman. Pertemuan dan pesta jamuan dilakukan dengan meriah dan ramai, bukan saja makanan yang lezat tetapi juga kegembiraan berpakaian indah dan cerita-cerita kota membawa warna berbeda di setiap Lebaran.

Pekerja di perkebunan Goldteak juga melakukan hal yang sama, setelah berpuasa selama sebulan, mereka merayakan lebaran dengan sanak keluarga. Tunjangan Hari Raya dan gaji yang diberikan oleh perusahaan lebih awal mereka pakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan juga untuk merayakan Lebaran. Desa Cibening diramaikan oleh kegembiraan & sukacita para warga.

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Mohon Maaf Lahir & Batin”

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Pohon Sehat & Pekerja Gembira

Ada rasa gembira yang berbeda ketika melihat pohon-pohon yang hijau dan sehat serta melihat para pekerja yang gembira. Melewati batang-batang pohon Jati serta merasakan angin yang bertiup diantara pepohonan membuat musim panas tidak terasa menyengat.

Ketika musim hujan tiba, daun-daun Jati telah menghijaukan bukit, air yang mengalir diantara pohon-pohon akan berakhir di sungai yang terus dibawa ke desa-desa di bawah.

Pohon-pohon bertambah besar dan kelihatan sangat sehat, tidak nampak tanda-tanda diserang penyakit. Tugas para pekerja yang membersihkan gulma-gulma atau rumput-rumput liar yang tumbuh tinggi, membuat pohon-pohon itu lega bernafas. Tanah yang bebas disinari matahari juga bebas menerima air hujan yang tidak tertampung.

Kebahagiaan para pekerja, bukan karena mereka pemilik perkebunan tetapi mereka sudah membuat pohon-pohon itu tumbuh sehat dan membesar.

 

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×