Categories
Pengembangan GoldTeak

Samenan atau Perpisahan

Tahun ini acara perpisahan murid-murid kelas enam SD Cibeureum diadakan cukup meriah, semua murid-murid bergembira karena semua murid kelas enam lulus dan mereka semua akan melanjutkan ke Sekolah Menegah Pertama.

Teman-teman atau adik-adik kelasnya menyiapkan acara perpisahan di halaman sekolah. Semua kan hadir, kepala sekolah, para guru, para orang tua murid dan keluarganya serta ibu Dewi dan pak Zaini dari PT Goldteak juga diundang untuk hadir.

Tahun ini PT Goldteak menyiapkan hadiah untuk para juara kelas, setiap kelas ada tiga orang juara, juara satu sampai juara tiga. Salah satu murid yang menerima hadiah karena juara pertama adalah anaknya pak Ater, salah satu pekerja PT Goldteak. Namanya Yanti Safitri, dia kelas satu. Semua anak pak Ater berprestasi, kedua anak pak Ater yaitu Dadan dan Seni juga selalu menjadi juara kelas, saat ini Deden sudah bekerja dan Seni masih sekolah menengah atas.

Kepala sekolah, pak Jajang mengucapkan terima kasih kepada PT Goldteak yang selalu memberikan dukungan dan bantuan serta semangat yang tidak pernah berhenti. Semoga kerjasama ini terus ada untuk membangun kecerdasan para siswa SD Cibeureum.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Donasi Kursi untuk Murid

“ Memberi bukan hanya tentang menyumbang, ini adalah tentang membuat perubahan.” (Kathy Calvin)

PT Goldteak sering memberi donasi dalam berbagai bentuk, baik komputer, alat-alat olah raga, bibit tanaman, buku-buku juga hadiah atau penghargaan untuk para siswa. Bulan Mei ini, PT Goldteak memberikan kesempatan untuk para mitra ikut serta dalam program CSR, yaitu memberi 20 buah kursi. Para mitra itu adalah keluarga atau teman-teman karyawan PT Goldteak.

Donasi kursi itu diserahkan kepada murid-murid melalui wakil orang tua dan kemudian diserahkan kepada pihak sekolah. Sebanyak 20 buah kursi kayu dibuat oleh pengrajin kayu di kampung Cibening, dan juga kualitasnya baik.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Mari Menanam Pohon

Felix Finkbeiner berkeinginan untuk memulihkan hutan dunia. Dia pernah berkata “ Jika seekor monyet dibiarkan memilih sebuah pisang sekarang atau enam pisang nanti, monyet itu pasti memilih satu pisang sekarang.” “Berawal dari sini, kami anak-anak mengerti dan percaya bahwa hanya orang dewasa saja yang bisa menyelamatkan masa depan kami. Jadi masa depan kami ada di tangan kami sendiri.”

PT Goldteak sejak awal sudah melibatkan anak-anak di kampung Cibening untuk serta di dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Sejak usia dini, murid-murid sudah diperkenalkan dengan kegiatan penghijauan. Walaupun mereka tidak dituntut untuk menanam dan mengharapkan hasilnya, tetapi kegiatan menanam diperkenalkan dan diajarkan agar menjadi kebiasaan bagi anak-anak tersebut sampai mereka dewasa.

Kegiatan menanam dijadikan suatu kegiatan yang menyenangkan, anak-anak belajar bagaimanaproses tumbuh kembang sebuah biji menjadi bibit dan terus tumbuh menjadi tanaman atau pohon yang berguna.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Banyak Buku untuk Murid

Ada peribahasa dari negeri Arab “Buku itu seperti taman yang dibawa dalam saku” , maknanya adalah buku itu penuh dengan keindahan, keajaiban, dan kekaguman, dan ketika kita merawatnya, buku itu akan tumbuh dan berkembang, seperti taman.

Buku-buku yang menarik buat anak-anak usia dini adalah buku-buku yang berisi informasi dan gambar-gambar yang berwarna-warni. Mereka ingin tahu apa yang tertulis di halaman yang bergambar itu. Untuk anak-anak yang sudah bisa membaca tentunya informasi yang tertulis di halaman itu akan menjadi pemicu rasa ingin tahu mereka akan hal-hal yang berkaitan dengan informasi dan juga gambar yang tertera di halaman buku tersebut.

Imajinasi setiap anak berbeda-beda, sesuai dengan usia dan kemampuan kognitif, yaitu kemampuan berpikir dan berperilaku. Mereka mulai membangun kemampuan-kemampuan tersebut lebih cepat apabila dibantu dengan memberikan informasi-informasi yang mermanfaat bagi kecerdasan otak.

Hampir setiap bulan, PT Goldteak memberikan buku-buku pengetahuan untuk anak-anak Cibening dan khususnya murid-murid SD Cibeureum, di kampung Cibening.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Pohon Bibit untuk Murid

Ada peribahasa yang mengatakan “kebiasaanmu akan menentukan masa depanmu” (Jack Canfield). Kebiasaan baik harus dibiasakan sejak kecil supaya ketika sudah dewasa hal-hal yang baik akan mudah dilakukan.

Murid-murid SD Cibeureum sudah diperkenalkan dengan kebiasaan menanam sejak mereka mulai bersekolah, bahkan sejak mereka belum bersekolah, mereka sudah melihak kakak-kakak mereka menanam pohon di sekolah dan di rumah.

Mereka mulai menanam pohon yang cepat tumbuh, berbunga dn berbuah, seperti pohon cabe, tomat, sayur-sayuran atau juga pohon perdu yang berbunga.

Ketika mereka menerima bibit dari sekolah yang berasal dari donasi PT Goldteak, mereka diajak menanam bersama-sama. Kadang-kadang pohon yang mereka tanam akan hidup tapi terkadang bisa juga mati. Mereka menanam pohon dengan gembira, dan ketika pohon yang mereka tanam mati, mereka tidak perlu sedih karena mereka akan menerima bibit yang lain.

Pengalaman menanam akan berlanjut dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan mereka berikan kepada guru di sekolah, dan mereka belajar dari pengalaman bukan sekedar belajar dari buku atau media online.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Menanam Sayur di Polibag

Di akhir tahun 2022, para murid diberi tantangan untuk menanam sayur di polibag secara bersama-sama. Bibit sayur kali ini yang diberikan adalah bibit sayur sawi, buah tomat dan cabe. PT Goldteak menyediakan polibag, media tanam dan bibit dan menyerahkannya ke sekolah untuk dibagi kepada para murid.

Guru memberi contoh bagaimana menanam sayuran di polibag serta bagaimana merawat tanaman tersebut sampai panen. Para murid secara berkelompok dengan gembira mencoba bersama-sama. Mulai membagikan polibag, media tanam dan bibit, siapa yang mendapat bibit sayur sawi dan siapa saja yang akan menanam tomat dan cabe. Setelah selesai mengisi polybag dengan media tanam, pupuk dan bibit, para murid kelas 4, 5 dan 6 membawa polibag mereka ke rumah, mereka harus merawat sendiri tanaman mereka itu.

Setelah dua bulan, sayuran sawi sudah bisa dipanen, untuk tomat dan cabe akan berbuah setelah dua atau tiga bulan. Murid-murid tidak sabar dan ketika tanaman mulai besar dan bisa dipanen mereka bawa polibagnya kesekolah. Bersama guru-guru mereka memanen sayuran, walaupun tomat dan cabe masih kecil, tetapi mereka petik juga kepada ibu di rumah unntuk dimasak.

Ibu Ika, salah satu guru, meminta maaf karena mereka dan beberapa orang tua murid memanen tanaman di sekolah  tanpa memberitahu sebelumnya. Para orang tua murid yang ikut memanen, pulang membawa sayuran hasil tanaman anak-anaknya. Dia mengatakan kalau semua orng gembira, khususnya para murid sangat bangga karena mereka berhasil menanam sayuran.

Minggu lalu, murid-murid dan para guru mulai menanam sayuran lagi. Berkebun memang menyenangkan, murid diajarkan an diberi contoh bagaimana menanam tanaman sayuran atau menanam pohon apa saja. Suatu hari, mereka akan memiliki kebiasaan yang baik dan mengerti kenapa mereka harus menanam pohon dan menjaga lingkungan mereka bersih dan hijau.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Hari Menanam Dunia

Hari Menanam Sedunia adalah hari untuk merayakan Hari Menanam pohon dan tanaman. Perayaan ini dilakukan setiap tahun sebagai hari untuk melibatkan dan mengajak banyak orang untuk menanam. Tujuannya adalah untuk membantu memerangi perubahan iklim dan pemanasan dunia.

Tahun ini bukan saja murid-murid tetapi juga warga desa diajak untuk menanam pohon. Kegiatan ini sebenarnya bukan hanya untuk menanam pohon, tetapi kegiatan ini bertujuan untuk memangun kebiasaan menanam pohon untuk lingkungan. Apabila tidak ada yang menanam pohon maka dipastikan di setiap bagian bumi akan mengalami kekeringan atau dan akan terjadi erosi dan banjir, karena tidak ada pohon yang bisa menahan air hujan.

Untuk mendukung program pelestarian lingkungan, Goldteak juga memberikan bibit tanaman kepada murid-murid untuk membangun kebiasaan menanam. Murid bisa menanam pohon apa saja, pohon buah, pohon tanaman keras atau hanya menanam pohon perdu dan bunga. Mereka bisa menanam di halaman rumah atau sekolah bersama keluarga atau teman-teman.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Piras dan Lukman

Piras dan Lukman adalah murid Sekolah Menengah Kejuruan, dulu mereka adalah murid SD Cibeureum. Mereka tinggal di kampung Cibening dan rumah mereka berdekatan. Sebenarnya mereka masih keluarga, Piras adalah adik dari bapaknya Lukman, benar, Lukman adalah keponakan Piras. Mereka seumur dan mereka selalu bersekolah bersama.

Tahun ini Piras dan Lukman masuk Sekolah Menengah Kejuruan di Bantargadung. Setiap hari mereka pergi bersama, selain kegiatan harian sekolah mereka juga mengikuti kegiatan di luar sekolah. Mereka sekolah tidak lima hari se minggu tetapi enam hari se minggu, hari Sabtu mereka juga pergi ke sekolah karena mengikuti kegiatan pramuka dan kegiatan olah raga.

Piras dan Lukman adalah dua orang murid yang cerdas, sejak sekolah dasar mereka selalu berprestasi. Mereka berdua juga orang tua berharap mereka bisa melanjutkan pendidikan ke Universitas, karena itu mereka selalu bersemangat untuk belajar.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Pergi ke Sekolah

Setiap hari murid-murid pergi ke sekolah berjalan kaki, rumah mereka tidak jauh dari sekolah. Biasanya mereka pergi bersama-sama dengan teman sekelas atau teman yang dekat rumah.

Sebelum mereka pergi ke sekolah, mereka selalu sarapan di rumah. Sarapan mereka tidak istimewa, hanya nasi dengan lauk ikan atau telur. Mereka tidak pernah minum susu, mereka selalu minum air putih atau air teh hangat manis.

Karena rumah mereka dekat, mereka tidak pernah membawa bekal ke sekolah, terlebih sekolah mereka selesai sebelum jam makan siang.

Kondisi jalan di kampung masih ada yang belum diperbaiki, jalan tanah dengan batu sungai yang tidak rata, Murid-murid sudah terbiasa berjalan diatas jalan berbatu, kadang-kadang mereka melepas sepatu dan dipakai kembali ketika mereka tiba di sekolah.

Murid-murid selalu bergembira setiap hari ke sekolah, karena mereka akan membaca buku-buku cerita ketika jam istirahat.

Categories
Pengembangan GoldTeak

SD Cibeureum di laman Goldteak

Sejak PT Goldteak didirikan pada tahun 2007, proyek CSR sudah mulai dijalankan di kampung Cibening. Ada beberapa program CSR yang dilakukan sejak awal, diantaranya membantu perbaikan jalan dan jembatan, membantu posyandu untuk ibu-ibu muda dan balita juga membantu Sekolah Dasar Cibeureum untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan program pengayaan pengetahuan. Hampir setiap bulan, sekolah menerima bantuan buku-buku cerita, buku-buku pengetahuan dan buku-buku tentang lingkungan hijau.

Setiap kegiatan program CSR di SD Cibeureum, selalu ada dokumentasi dan disimpan di laman Goldteak, setiap saat siapapun akan bisa melihat prestasi yang sudah didapat oleh murid-murid. Semua orang di kampung Cibening selalu bangga dengan prestasi yang sudah dicapai oleh mereka. Semua murid kelas enam akan melanjutkan pendidikan ke SMP dan erus ke SMA atau SMK dan diantara mereka akan melanjutkan ke pendidikan tinggi. Tahun ini akan ada beberapa orang yang akan menjadi sarjana. Program CSR dirancang untuk waktu yang lama, sehingga keberhasilan program ini bisa dilihat ketika murid-murid SD terus bersekolah sampai mereka menjadi sarjana.

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×