Kesehatan Pohon Jati

Tiga Hama Jati

1. Ulat ngengat, Hyblaea puera, umumnya dikenal sebagai hama Jati, memakan pucuk daun
pada bagian awal musim pertumbuhan, segera setelah pembilasan. Hal ini diyakini menyebabkan
atau lebih banyak serangan setiap tahun di sebagian besar wilayah Jati.
Hama Jati adalah hama migran, dengan pergeseran pada kepadatan hama yang tinggi selama
periode awal wabah, yang bertepatan dengan hujan sebelum musim angin tiba. Hal ini diikuti
oleh penyebaran luas hama dan hilangnya populasinya secara tiba-tiba.

2. Ulat Jati Skeletoniser Eutectona machaeralis juga ada di kebun-kebun Jati di Pulau Jawa.
Ulat ini memakan lapisan daun saja, dan membiarkan tulang daun utuh, karena itu namanya
adalah ulat tulang dan belalang membiarkan tulang daun tetap utuh, maka namanya
‘skeletoniser’ dan belalang.

3. Hama Jati yang ke-tiga adalah rayap Neoterme tectonae. Dikenal sebagai “Inger-inger”, rayap
ini berdiam di lubang kayu diluar batang dan cabang. Biasanya, gejala eksternal, pembengkakan
batang dan cabang, yang akan nampak 3-5 tahun setelah serangan pertama. Rayap-rayap itu
akan tinggal di celah-celah batang yang bengkak. Pohon yang berusia diatas 3 tahun apabila
diserang hama, gejalanya akan muncul belakangan. Ini adalah masalah serius di Jawa.
Penjarangan pohon yang telah terserang hama adalah satu-satunya metode yang bisa dilakukan
untuk mengurangi serangan, walaupun metode seperti fumigasi seperti phostoxin sudah
dilakukan sebelumnya.

Hama Jati berikut ini kurang berbahaya Kumbang Ambrosia, Xyleborus destruens, menyerang
batang pohon Jati yang masih hidup, membuat terowongan yang tembus ke hati pohon.
Penggerek lubang Jati, Xyleutes ceramica, yang biasanya menyerang sebagian kecil kebun Jati
yang 18 bulan. Belalang, Valanga nigricornis, menyebabkan kerontokan dan belatung putih
merusak bibit pohon di persemaian.

Penyakit Jati
Jati cukup tahan terhadap penyakit, meski beberapa organisme patogen telah tercatat.
Beberapa penyakit mempengaruhi batang muda, terutama, layu akar dan kanker batang,
Corticum salmonicolor (penyakit Jamur Upas).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×