Setiap musim panen, masyarakat desa selalu gembira. Bukan saja para pemilik sawah atau penggarap sawah, tetapi anak-anak desa juga merasakan kegembiraan.
Pagi atau sore ketika matahari belum tinggi dan sebelum matahari turun, anak-anak akan pergi ke sawah. Tanah sawah yang kering menjadi arena bermain anak-anak, bermain bola, voli, engkle, benteng atau bermain layangan.
Permainan tidak mengenal gender, tetapi anak laki-laki dan anak perempuan punya permainan kesukaan masing-masing, terkadang mereka juga bisa bermain bersama seperti petak umpet, bakiak, egrang atau lompat tali karet..
Pada saat pandemi Covid-19, anak-anak jarang sekali berkumpul untuk bermain, mereka hanya bisa bermain di sekitar rumah atau di halaman sekolah. Para orang tua tidak lupa mengingatkan mereka untuk memakai masker apabila bermain di luar. Anak-anak desa Cibening tetap gembira belajar di rumah walaupun mereka rindu bermain di sawah.