Desa Cibening di kelilingi oleh bukit dan dataran, bukit yang ditutupi oleh kebun Jati dan dataran ditutupi oleh sawah dan kebun singkong. Ketika melalui jalan masuk ke desa kita di beri pemandangan sawah dan kebun singkong, nampak hijau dan sedikit menguning karena ada ilalang diantara sawah dan kebun singkong. Biasanya ketika panen selesai, anak-anak bermain bola dan bermain layangan di tanah kering itu.
Ada jembatan kecil diatas sungai yang tidak terlalu lebar. Musim panas yang sudah mulai membuat air sungai menyurut dan sungai menjadi dangkal. Sungai yang dipenuhi batu tidak menampakkan adanya ikan. Ikan hanya ditemui ketika musim hujan dan air melimpah. Bagi anak laki-laki desa Cibening, sungai dengan air yang melimpah adalah kolam renang, hampir setiap sore setelah pulang dari Madrasah mereka berenang di sana.
Masyarakat desa Cibening sangat sederhana, bangunan rumah dengan halaman di sekeliling rumah mendominasi, Pohon buah dan tanaman obat biasanya ditanam juga sebagai obat herbal untuk pengobatan tradisional.
Kambing, ayam dan bebek banyak dipelihara, ketika anak laki-laki mencari rumput untuk makanan kambing, anak-anak perempuan biasanya lebih sering membantu memberi makan ayam dan bebek.