Pandemi COVID-19 pertama kali dikonfirmasi telah menyebar ke Indonesia awal Maret 2020 di daerah Depok, dekat Jakarta. Sejauh ini, Indonesia telah mencatat lebih dari 12 ribu kasus, tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Singapura. Virus Corona atau Covid-19 menyerang siapa saja, muda atau tua, laki-laki atau perempuan, siapa saja yang tinggal di kota atau bahkan di desa.
Hingga saat ini, warga Cibening belum ada yang terinfeksi Covid-19. Sejak bulan Maret pemerintah meminta gubernur atau walikota untuk menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di daerah merekamasing-masing untuk memutus penyebaran & menghentikan wabah. Pemerintah juga meminta setiap orang untuk tinggal di rumah saja; mereka bisa bekerja & belajar dan bahkan beribadah juga di rumah.
Orang harus memakai penutup mulut & hidung atau masker yang terbuat dari kain atau sejenisnya. Ini untuk menghindari percikan dari mulut yang jatuh dan menempel pada benda-benda di sekitarnya. Sering-seringlah mencuci tangan & menghindari menyentuh wajah (hidung, mata atau mulut) dan menutup mulut saat batuk atau bersin. Selalu menjaga jarak sosial (sekitar 2 meter) bila berada di luar rumah, menghindari keramaian dan jika mungkin untuk membatasi penggunaan transportasi umum.
Jika ada orang yang sakit tidak dirawat di Rumah Sakit, keluarga atau tetangga harus membantunya melakukan karantina atau isolasi mandiri di rumah atau di dalam ruangan. Bantu mereka untuk memenuhi kebutuhan makanan atau kebutuhan logistik keluarga mereka, karena selama sakit, mereka tidak dapat bekerja dan mengurus diri mereka sendiri.
Bagi yang sehat, harus dilindungi juga agar tidak sakit, karena ini juga merupakan kunci keberhasilan dalam mencegah penularan virus. Dengan melakukan “Jaga Jarak” diharapkan penyebaran akan terhenti, sehingga setiap orang bisa berkegiatan seperti semula lagi.