Ketika bukit di desa Cibening belum ditanami Jati Solomon, bukit nampak berwarna coklat dan sedikit hijau. Karena sebelumnya sebagian bukit itu adalah lahan batu yang tandus, dan sebagian lagi adalah lereng yang ditumbuhi sedikit pohon karet dan bambu.
Saat ini setelah lebih dari sepuluh tahun, bukit itu menjadi hijau, walaupun musim panas bukit tidak nampak coklat seperti lahan tandus.
Perkebunan Jati milik PT GoldTeak ini juga telah mengembalikan ekosistem, beberapa jenis burung, monyet, babi hutan, ular dan kodok yang sebelumnya jarang nampak dan terdengar.
Perkebunan juga sudah menyumbangkan udara yang segar setiap pagi dan sepanjang hari. Beberapa sumur tidak kering selama musim kemarau. Masyarakat desa Cibening merasakan perubahan besar alam yang lebih baik, lebih bersih dan lebih lebih subur.