Categories
Pengembangan GoldTeak

Musim Hujan 2019

Hampir setiap hari hujan, pagi, siang atau malam bahkan sejak pagi sampai malam. Cuaca ekstrim yang sedang melanda dunia juga menghampiri dan singgah ke desa Cibening. Hujan lebat dengan petir dan angin yang kencang juga disertai kilat membuat orang menjadi sulit untuk beraktivitas. Mereka harus menunggu hujan reda dan kemudian mereka bisa pergi bekerja dan ke sekolah.

Ibu dan pak guru harus menyalakan lampu di kelas agar suasana belajar lebih terang dan ceria. Semua murid belajar di dalam kelas, tidak ada yang belajar di teras sekolah, karena tempias hujan dan membuat lantai basah.

Tidak semua murid mempunyai payung, biasanya mereka memakai daun Talas atau daun Pisang. Kadang-kadang mereka pulang sekolah hanya berhamburan sambil bermain hujan. Untuk anak-anak di desa bermain hujan sangat menggembirakan.

Pak Asep dan ibu Nina sedang mempersiapkan murid-murid SD Cibeureum untuk mengikuti lomba kecerdasan bulan depan di Kecamatan Bantargadung. Semua murid-murid belajar seperti biasa, rajin dan penuh semangat.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Selamat Berlibur & Selamat Tahun Baru

Murid-murid SD Cibeureum sedang menikmati liburan akhir tahun 2018 dan awal tahun 2019. Mereka tidak mengisi liburan mereka dengan wisata, mereka hanya tinggal di rumah atau mengunjungi keluarga di desa lain. Mereka bermain bola, sepak takraw atau membaca di teras sekolah.
Musim hujan sudah mulai bulan November lalu, cuaca ekstrim di wilayah Sukabumi membuat hujan turun sangat lebat, kilat dan guntur sangat keras, angin kencang juga angin puting beliung menghampiri beberapa desa. Sampai saat ini desa Cibening hanya mengalami musim hujan yang normal saja, hujan bisa turun pagi, sore, malam atau sepanjang hari dan sepanjang malam.
Menyambut liburan sekolah, GoldTeak memberikan banyak buku bacaan untuk murid-murid SD Cibeurem. Mereka bisa menghabiskan waktu liburan dengan bermain di halaman sekolah atau membaca buku di teras sekolah.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Belajar Bersama

Usia murid-murid SD Cibeureum adalah antara enam tahun sampai tiga belas tahun. Karena di desa Cibening tidak ada Taman Kanak-kanak, maka mereka langsung duduk di kelas satu. Pendidikan Usia Dini sebelum SD dimaksudkan untuk mengenal dunia luar rumah, mereka bermain, bernyanyi dan seddikit mengenal huruf dan angka.

Berbeda dengan sekolah-sekolah lain yang memiliki lengkap ruang belajar, ruang perpustakaan, ruang guru bahkan ada sarana berolah raga di dalam dan di luar ruangan. SD Cibeuremhanya memiliki empat buah ruang kelas untuk belajar dan sebuah ruangan untuk kantor Kepala Sekolah dan guru-guru. Bahkan saat ini mereka hanya memiliki tiga orang guru saja untuk mengajar enam kelompok atau kelas.

Para murid sudah terbisa belah sama, mereka belajar bersama karena terbatasnya ruang dan guru. Tetapi mereka tetap belajar seperti murid-murid di sekolah lain. Akhir tahun ajaran mereka juga harus mengikuti ulangan dan menerima rapor hasil pembelajaran mereka.
Setiap hari adalah sama, mereka datang ke sekolah untuk belajar dan guru-guru selalu memberi semangat untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Bermain Hujan

Musim panas membuat anak-anak Cibening lebih sering bermain di dalam kelas atau di rumah, ketika sore hari dan udara tidak panas, mereka bermain bola di halaman sekolah atau di sawah yang kering.

Akhir Oktober, sekali-sekali sudah turun hujan walaupun insentitasnya sangat jarang. Tetapi minggu lalu ketika hujan turun sepanjang sore, anak-anak Cibening berhamburan ke luar rumah bermain hujan.

Mereka mencari pancuran-pancuran air ujung talang atau pergi ke halaman sekolah untuk bermain bola. Suara teriakan mereka sangat riuh dan gaduh, keceriaan kembali mendatangi desa Cibening, sama gaduhnya dengan suara-suara jangkrik di malam harinya. Desa Cibening memperlihatkan keceriaannya menyambut musim hujan yang akan segera tiba.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Buku Baru dan Cerita Baru

Hampir setiap bulan Goldteak memberi donasi buku-buku cerita dan barang-barang daur ulang
untuk kegiatan extra kurikuler murid-murid. Buku-buku cerita berisi pengetahuan, pesan moral,
lingkungan alam, .inspirasi, membangun karakter dan kebangsaan..
Setiap melihat buku-buku baru, mata murid selalu berseri dan berbinar, mereka gembira.
Karena mereka tahu akan menemukan cerita baru, pengetahuan baru dan dunia baru.

Ekpresi dan keingintahuan mereka membangkitkan semangat untuk mencoba dan mencari
pengalaman-pengalaman baru dengan pengetahuan-pengetahuan baru.
Imajinasi kemudian menjadi kaya dan menjadikan para murid berlomba untuk berkreasi.

“Without libraries what we have? We have no past and no future” (Ray Bradbury)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Perlombaan Kepramukaan

Tahun ini SD Cibeureum mengirim beberapa orang siswi dan 2 orang guru untuk mengikuti perlombaan Pramuka di Kabupaten Sukabumi Kota. Hampir setiap hari Sabtu, murid-murid selalu berlatih berbagai macam kegiatan kepramukaan, ada Semaphore memakai bendera untuk mengirim sinyal, Morse untuk berkomunikasi, memasang Tenda atau membuat Tandu dari bambu dan tali.

Kali ini murid-murid kelas 2 dan 3 yang mengikuti perlombaan itu, mereka percaya diri dan memperlihatkan bahwa mereka terampil memakai bendera dan mengikat tali temali untuk merangkai tandu bambu serta baris berbaris.
Sangat disayangkan kali ini para siswa tidak ikut berpartisipasi, mereka sedang disiapkan untuk mengikuti perlombaan ilmu pengetahuan dan matematika.

Semua merasa senang dan bangga ketika para siswi datang membawa 3 buah penghargaan. Awal tahun ajaran akan membuat para siswa lebih bersemangat untuk belajar dan berlatih lebih giat lagi.

“Seorang Pramuka selalu tersenyum dan bersiul dalam susah dan senang”. (Robert Baden-Powell)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Gender & Persamaan Hak

Anak laki-laki dan anak perempuan yang masih Sekolah Dasar biasanya mereka membuat kelompok berbeda, tetapi di desa Cibening, mereka sering bermain bersama.
Perbedaan jenis kelamin atau gender tidak pernah menjadi masalah yang menyebabkan mereka harus bermain atau belajar terpisah. Mereka akan berada di tempat terpisah pada saat berbaris atau beribadah.
Untuk olah raga, mereka juga tidak membatasi atau membeda-bedakan antara permainan anak laki-laki atau anak perempuan. Bola kaki, bola voli dan sepak takraw bisa juga dimainkan oleh anak perempuan.
Sedikit perbedaan antara mereka adalah, ketika anak-anak perempuan lebih sering berada di rumah, tetapi anak laki-laki lebih sering menjelajah ke kampung tetangga untuk mencari teman dan beradu layangan atau sepak bola.
Kebanyakan guru-guru tidak dilatih bagaimana anak-anak perempuan dan anak laki-laki belajar secara berbeda. (Michael Gurian)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Anak-anak dan Alam Sekitar

Desa Cibening di kelilingi oleh bukit dan dataran, bukit yang ditutupi oleh kebun Jati dan dataran ditutupi oleh sawah dan kebun singkong. Ketika melalui jalan masuk ke desa kita di beri pemandangan sawah dan kebun singkong, nampak hijau dan sedikit menguning karena ada ilalang diantara sawah dan kebun singkong. Biasanya ketika panen selesai, anak-anak bermain bola dan bermain layangan di tanah kering itu.

Ada jembatan kecil diatas sungai yang tidak terlalu lebar. Musim panas yang sudah mulai membuat air sungai menyurut dan sungai menjadi dangkal. Sungai yang dipenuhi batu tidak menampakkan adanya ikan. Ikan hanya ditemui ketika musim hujan dan air melimpah. Bagi anak laki-laki desa Cibening, sungai dengan air yang melimpah adalah kolam renang, hampir setiap sore setelah pulang dari Madrasah mereka berenang di sana.

Masyarakat desa Cibening sangat sederhana, bangunan rumah dengan halaman di sekeliling rumah mendominasi, Pohon buah dan tanaman obat biasanya ditanam juga sebagai obat herbal untuk pengobatan tradisional.

Kambing, ayam dan bebek banyak dipelihara, ketika anak laki-laki mencari rumput untuk makanan kambing, anak-anak perempuan biasanya lebih sering membantu memberi makan ayam dan bebek.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Berteman

Anak-anak di usia pertumbuhan, khususnya pada masa sekolah dasar, perlu belajar berteman. Teman bukan hanya untuk bermain saja tapi pertemanan akan memperkaya hidup anak-anak juga untuk meningkatkan harga diri serta bisa memberikan dukungan moral ketika anak-anak mendapat kesulitan.

Dengan berteman, anak-anak merasa tidak sendiri, mereka bisa melatih kemampuan berkomunikasi, menangani konflik serta memupuk sikap adil dan bijaksana. Kemapuan bekerja sama serta sikap sportif juga berkembang, seiring dengan kemampuan kepemimpinan.

Dengan terjalinnya pertemanan dan persahabatan, tanpa mereka sadari anak-anak akan membangun komunitas mereka sendiri yang ceria, gembira dan bahagia walaupun tanpa video games atau alat permainan sejenisnya.
Memiliki kenangan masa kecil sangatlah penting dimasa tumbuh kembang anak-anak, mereka akan menjadi pribadi yang unggul di masa depan.

“Masa kanak-kanak seperti cermin, yang memberi refleksi sampai diakhir kehidupannya . Kejadian pertama akan berlangsung terus selamanya. Sukacita pertama, dukacita pertama, keberhasilan pertama, kegagalan pertama, pencapaian pertama, petualangan pertama” (Samuel Smiles)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Belajar Mengelola Uang & Waktu

Tidak semua murid di SD Cibeureum mendapat uang jajan dari orang tuanya, selain sekolah dekat dengan rumah mereka, di sekolah juga tidak ada warung yang menjual jajanan. Tetapi tidak jarang ada orang tua murid yang memberikan uang jajan kepada anak-anaknya bukan untuk dipergunakan untuk jajan tetapi untuk ditabung.

Di sekolah sering diajarkan bagaimana membuat barang-barang dari daur ulang, bahkan selain bermanfaat bisa dipakai kembali tetapi barang-barang daur ulang bisa dijual. Murid-murid diajarkan menjadi kreatif dan produktif agar mereka tidak konsumtif.

Belajar mengelola keuangan memang sangat baik mulai diperkenalkan sejak usia dini. Hal yang mudah dilakukan adalah berhemat, murid-murid bisa membawa makanan kecil untuk disantap pada saat istirahat, uang yang diberi oleh orang tua bisa ditabung, di sekolah dengan guru atau memiliki sendiri celengan di rumah.

Para guru di sekolah dan para orang tua di rumah mengajarkan kepada anak-anak untuk pandai mengatur waktu. Kehidupan di desa sangatlah sederhana, tetapi apabila anak-anak tidak terbiasa dengan kegitan sekolah dan rumah maka mereka tidak bisa menikmati masa kanak-kanak yang sangat indah.

“Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit” (Peribahasa Indonesia)

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×