Categories
Pengembangan GoldTeak

Pramuka; Praja Muda Karana

Gerakan Pramuka Indonesa adalah Organisasi Nasional Pramuka Indonesia. Kepramukaan
didirikan di koloni Belanda pada tahun 1912, dan Indonesia menjadi anggota tahun 1953.
Setiap tanggal 14 Agustus, setiap tahunnya diperingati Hari Pramuka untuk mengenang ketika
Pramuka pertama kali melakukan parade untuk umum. Pramuka adalah singkatan dari Praja
Muda Karana yang artinya “ Orang muda yang suka berkarya”.

Tahun ini SD Cibeureum mengirim 22 orang (11 siswa dan 11 siswi) dan 4 orang guru untuk
mengikuti perayaan Hari Pramuka Nasional di Sukabumi. Mereka mengikuti berbagai
kegiatan termasuk perlombaan keterampilan menjalin tali-temali dan memakai tongkat serta
memainkan kode bendera. Grup siswa-siswi kali ini memenangkan perlombaan membuat
tenda darurat, walaupun tidak menjadi juara 1, para siswa cukup senang menjadi peringkat
kedua. Para siswa dan guru sangat bersemangat dan antusias menggalakkan program
pramuka di sekolah.

“Hal yang terpenting di dalam berlatih Pramuka adalah untuk mendidik bukan untuk memberi
instruksi”. (Sir Robert Baden-Powell)

going-to-pramuka-camping-site-in-sukabumiaward-for-boy-scouts

Categories
Pengembangan GoldTeak

Permainan Sepak Takraw

Mens sana in corpore sano means a healthy mind in a healthy body. Frasa ini sudah
dipakai secara luas di bidang olah raga dan pendidikan yang secara umum diartikan
bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Pada saat sekolah menyediakan fasilitas olah raga untuk para siswa, sebenarnya
sekolah sudah membantu para siswa untuk membangun jiwa yang sehat, menurunkan
kegelisahaan dan tekanan tetapi diwaktu bersamaan mereka bisa meningkatkan
aktualisasi diri sehingga mereka mampu untuk membangun rasa percaya diri dan
prestasi belajar.

Melalui olah raga, siswa bisa belajar bagaimana mereka terhubung dengan
lingkungan, menerapkan disiplin, berpikir kritis dan kemampuan menemukan solusi
disetiap masalah. Dengan ikut berpartisipasi di dalam olah raga mereka menjadi lebih
kuat dan bisa meningkatkan ketahanan dan kesabaran.

SD Cibeureum menerima satu set permainan Sepak Takraw (dua buah tiang besi, satu
net dan dua buah bola Takraw) dari PT Goldteak. Siswa kelas empat, kelas lima atau
kelas enam sangat bersemangat, mereka sudah menunggu cukup lama untuk program
olah raga di sekolah. Salah satu guru menjadi pelatih Sepak Takraw dan mereka
berlatih tiga kali seminggu, tetapi bila ada murid lain yang mau bermain , mereka bisa
bergabung setelah pulang sekolah.

Playing takraw

Takraw club

 

Categories
Pengembangan GoldTeak

Tanah Sunda (Ajib Rosidi)

Ke manapun berjalan,

terpandang daerah ramah di sana

Ke manapun ngembara,

kujumpa manusia hati terbuka

mesra menerima

Pabilapun berseru menggetar nyanyi,

Suara rindu bersenandung duka

Pabilapun bertemu menggetar hati,

Sawang lepas terhampar luas

Dunia hijau muda  

Riak sungai pagi-pagi

Angin keras menyibak rambut di dahi

Dan ku lihat tanah penuh darah

Tubuh beku terbaring kayu

Menggapai tangan sia-sia

Berserupun sia-sia

Ah, dimanapun kau buka rangkuman

Ku kan menetap di sana

Kapanpun kau lambaikan tangan

Ku kan datang

Menekankan jantung ke tanah hitam

all trees r green

Categories
Pengembangan GoldTeak

Buku, Permen dan Biskuit

Anak-anak dari desa biasanya tidak punya tempat belajar dan bermain
yang layak atau pantas. Mereka tidak terhubung dengan Teknologi dan
Informasi, kebanyakan dari mereka belajar di sekolah dan rumah yang
sangat sederhana tanpa listrik, dengan buku-buku yang sangat terbatas.
Hampir semua desa tidak mempunyai taman bermain dan sekolah
juga jarang mempunyai halaman yang luas, jadi kalau anak-anak mau
bermain bola, mereka harus ke desa tetangga. Anak – anak berenang
di sungai ketika musim hujan tiba, karena air berlimpah, mereka juga
berhujan-hujanan sepulang sekolah. Mereka bermain kelereng atau layangan
ketika banyak angin, atau mereka pergi ke sawah yang belum ditanami untuk
mencari telur bebek atau keong sawah.

Anak-anak yang tinggal di desa Cibening lebih beruntung dari anak-anak
di desa lainnya, karena sekolah mereka punya halaman yang cukup luas,
mereka bisa belajar menanam sayur-sayuran dan hasilnya mereka bisa
membawa pulang untuk keluarganya. Mereka tidak punya perpustakaan sekolah
tetapi mereka selalu menerima buku bacaan dan buku cerita setiap bulan
dari PT Goldteak. Para guru sering membantu murid-murid membuat barang kerajinan
dari daur ulang, lama-kelamaan anak-anak menjadi kreatif menciptakan barang-barang
daur ulang untuk dimanfaatkan sebagai kerajinan atau untuk hidroponik.

Anak-anak desa Cibening tidak bisa menyembunyikan rasa senang mereka
ketika ada tamu yang berkunjung ke SD Cibeureum atau ke Kebun Goldteak,
karena tamu-tamu tersebut selalu membawakan mereka permen, biskuit,
susu atau es krim.

Kebahagiaan itu bukanlah hal yang sudah tersedia,
tetapi harus kau ciptakan. (Dalai Lama)

Children in Kebun

Categories
Pengembangan GoldTeak

Belajar berkebun

Upi adalah anak laki2nya pak Parid, salah satu pengawas kebun. Saat ini dia
belajar di Sekolah Menengah Atas, kelas delapan, ketika dia belajar di SD
Cibeurem, dia cukup berprestasi. Setiap kunjungan ke kebun dan berkeliling
melihat dan memeriksa pohon Jati, Upi dan beberapa teman2 sekolahnya ikut
serta. Kami sering berjalan di kebun Jati sambil bernyanyi. Saya selalu
memberi dia tugas untuk menjadi ketua, berjalan paling depan dan menuntun
ke jalan yang bisa kami lalui. Tidak jarang ketika kami tiba di kebun yang
paling atas, kami bersama-sama melihat sekeliling dan salah satu dari mereka
bercerita tentang desa tetangga yang sudah memiliki listrik, televisi, ada SMP
yang memiliki halaman luas untuk bermain bola, juga ada Puskesmas dengan
seorang dokter.

Setiap hari Upi kesekolah naik sepeda motor, jarak rumahnya dan SMP
Cimanggala 4 km. Di sekolah dia termasuk anak yang berprestasi, di waktu
luangnya, dia dan adik2nya membantu bapaknya berkebun dan memelihara
kambing, ayam dan bebek. Dua bulan yang lalu, ketika SD Cibeureum mulai
program menanam sayuran dengan cara hidroponik, Upik juga mencoba
menanam kangkung di halaman depan rumahnya. Kadang-kadang dia
mengajak salah satu teman SMPnya untuk ikut berkebun. Sayuran kangkung
akan dipanen dua minggu lagi, disarankan agar Upi menjual hasil kebunnya
dan dia bisa mulai menabung dari hasil menanam dan menjual kangkung.

“ Always do your best. What you plant now, you will harvest later “
(Og Mandino)

Ibu Dewi & Upi

water spinach planted by Upi

Categories
Pengembangan GoldTeak

Belajar Sempoa

Sulit membayangkan bagaimana berhitung tanpa angka, tapa ada kalanya angka
tidak diperlukan. Alat hitung pada awalnya hanya jari-jari tangan, kemudian
ketika jumlah perhitungan melebihi jari tangan, dipakailah kerikil atau ranting.
Para pedagang pada saat itu memerlukan bukan saja cara untuk menghitung
barang yang mereka jual dan beli tetapi juga menghitung ongkosnya. Sampai saat
ditemukannya angka, alat bantu hitung masih dipergunakan untuk keperluan
sehari-hari. Sempoa adalah salah satu alat hitung yang ditemukan untuk
membantu perhitungan yang besar (Abacus Master).

Anak-anak yang belajar di SD Cibeureum sangat senang ketika Sempoa
diperkenalkan kepada mereka. Semua murid, guru-guru bahkan Kepala Sekolah
juga ikut belajar bersama dengan pak Syamsul, seorang guru/pelatih Sempoa.
Mereka belajar dari dasar bagaimana memakai Sempoa ketika berhitung.
Kita harus menunggu dan melihat seberapa besar ketertarikan mereka dengan
Sempoa. Setelah sebulan mereka berlatih di tingkat dasar mereka bisa terus
melanjutkan ke tingkat yang lebih sulit. Kami memperlihatkan sebuah video
bagaimana siswa sekolah di India dengan cepatnya berhitung memakai imajinatif
Sempoa. Video itu telah membuat para guru dan siswa belajar lebih rajin lagi.
Pasti akan sangat menarik apabila suatu hari diadakan lomba berhitung dengan
Sempoa.

“ Belajar itu adalah harta yang selalu mengukuti pemiliknya kemanapun pergi”.
(Chinese Proverb)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Mendongeng

Berapa banyak buku cerita dan buku pengetahuan serta majalah anak yang
sudah diberikan oleh PT Goldteak kepada SD Cibeureum? Tidak terhitung,
karena sejak tahun 2009, ibu Dewi selalu datang ke SD Cibeureum untuk
membacakan cerita yang terdapat di dalam buku cerita dua bahasa. Terkadang
dia membacakan salah satu cerita bersama seorang murid bersama, dia
membaca cerita yang berbahasa Inggris dan murid membaca cerita dengan
bahasa Indonesa. Tidak jarang, anak-anak yang belum sekolah atau yang tidak
bersekolahpun ikut mendengarkan juga ketika ibu Dewi bercerita di teras
sekolah.

Hampir setiap bulan, kegiatan membaca bersama itu dilakukan. Anak-anak
sangat menikmati membaca bersama itu, dan tanpa disadari program itu telah
membawa pengaruh positif terhadap anak-anak desa Cibening. Sebagai anak
desa, mereka terbiasa belajar dengan metode satu arah (hanya mendengarkan
dan menerima informasi atau instruksi dari guru saja). Setahap demi setahap
murid-murid berubah menjadi lebih komunikatif dan ekspresif.

Sejak tahun 2010 murid-murid SD Cibeureum mengikuti lomba kecerdasan di
tingkat Kecamatan dan Kabupaten bahkan Provinsi Jawa Barat. Sampai saat
ini banyak piala dan penghargaan yang mereka kumpulkan.

Tahun ini, Eneng Indriani memenangkan lomba bercerita atau mendongeng,
dia memakai bahasa daerahnya yaitu Bahasa Sunda. Teringat ketika dia belum
bersekolah, dia datang ke SD Cibeureum untuk mendengarkan ibu Dewi
bercerita, dan ketika dia sudah bersekolah, dia selalu duduk di lantai paling
depan dan sekali-sekali dia menemani ibu Dewi bercerita. Sekarang Eneng
sudah kelas lima, wajahnya yang ceria bisa berubah-ubah ketika sedang
mendongeng, tentu saja sesuai dengan karakter dalam cerita. Sangat
mengagumkan!

“Saat ini bercerita atau mendongeng adalah cara paling berpengaruh untuk
menyampaikan ide atau pikiran ke dunia” (Robert McKee)

story-listening

poetry-reading

Categories
Pengembangan GoldTeak

Buku Cerita dari Goldteak

Kebanyakan anak-anak yang tinggal di daerah terpencil mempunyai masalah
untuk mendapatkan buku-buku, Pemerintah hanya memberikan buku-buku
pelajaran sekolah saja, mereka tidak pernah menerima buku-buku hiburan
edukasi. Untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan emosi. Ketika
mereka membaca cerita atau dongeng, sebenarnya mereka membangun
kecerdasan emosi, imajinasi, kemampuan membaca dan juga membangun
rasa empati.

Banyak pilihan yang bisa kita tawarkan kepada anak-anak, buku-buku cerita
bertema pengetahuan, latar belakang sosial, fabel (dongeng binatang), tentang
kepahlawanan, nasionalisme atau bahkan tentang cerita fiksi masa depan.
Melalui buku cerita, anak-anak bisa menciptakan petualangan imajinatif yang
tidak terbatas.

“Kalian tidak pernah sendiri ketika sedang membaca buku”. (Susan Winggs)

photo 2-1

110622-children-magazines

Categories
Pengembangan GoldTeak

Kenapa Goldteak sering memberi donasi buku cerita untuk SD Cibeureum?

Kebanyakan anak-anak di daerah terpencil mempunyai masalah sulit mendapatkan buku.
Pemerintah hanya memberikan buku-buku pelajaran saja untuk dipakai di sekolah dan murid-murid
tidak pernah diberikan buku-buku yang bersifat hiburan. Sebenarnya anak-anak atau murid sekolah
perlu sesuatu untuk perkembangan emosi. Ketika mereka membaca cerita atau dongeng, mereka
sebenarnya sedang membangun kecerdasan emosi, imaginasi, keterampilan dan juga empati.
Banyak sekali pilihan yang bisa diberikan kepada ana-anak atau murid-murid, buku cerita yang
berisi pengetahuan atau cerita dengan latar belakang sosial, fabel, kepahlawanan, nasionalisme atau
bahkan cerita-cerita fiksi futuristik. Melalui bacaan, anak-anak menciptakan petualangan imajinatif
sendiri.

“Kamu tidak pernah sendirian ketika sedang membaca buku”. (Susan Wiggs)

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan Pengembangan GoldTeak

Liburan Sekolah

Liburan sekolah selalu membuat siswa senang dan bahagia, mereka tidak melakukan pekerjaan rumah apapun dan bangun pagi. Mereka dapat bermain dan menonton televisi untuk film kartun sepanjang hari, anak-anak bermain sepak bola di halaman sekolah, bermain layang-layang untuk sore berangin dan gadis-gadis membantu ibunya untuk memasak atau merawat saudara muda mereka atau saudara.

Kali ini, siswa SD Cibeureum menerima beberapa buku baru dan anak-anak untuk membaca majalah, mereka juga memiliki proyek untuk mengumpulkan sampah di sekitar sekolah mereka dan rumah mereka (mereka mulai melakukan bersih dan hijau proyek lingkungan). Beberapa siswa memiliki proyek khusus untuk membuat bibit (buah, sayur atau bunga bibit) untuk tanaman di halaman sekolah mereka.

“Liburan dapat menjadi waktu yang menyenangkan” (John Clayton)

Ibu_Dewi_and_SD_Cibeureum_students

School Holidays

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×