Sekitar dua hektar lahan di Bumisari ditanami Jati lokal dengan sedikit
kombinasi Jati dari Thailand, Malaysia, India, Filipina and Myanmar.
Jati Asia memiliki beberapa karakteristik:
– hati kayu berwarna merah kecoklatan, bertambah gelap mengikuti umur
– ada aroma menyengat ketika baru dipotong
– lingkar tahunnya berwarna kuning muda keputih-putihan, jadi bisa
dibedakan dengan hati kayu yang berwarna gelap
– jaringan kayunya keras dan melingkar dengan pori-pori
– kelembaban kayu jati lokal adalah 720 kg/M3
Jati adalah kayu dengan kandungan minyak yang tinggi, dan keregangannya
juga tinggi dengan butiran yang padat sehingga cocok untuk dayatahan
cuaca tropis. Biasanya kayu jati lokal dipakai untuk industri mebel luar
rumah, lantai dalam rumah, dek kapal, papan potong atau kayu lapis sebagai
bahan dekoratif.
Di Indonesia, jati kebanyakan dipakai untuk mebel, bingkai jendela dan
pintu.
“Advice from a tree; Stand Tall and Proud, Go out on a limb, Remember
your Roots, Drink plenty of Water, Be content with your Natural beauty,
Enjoy the View” (Woodland Trust)