Sebagai proyek uji coba, perkebunan jati Goldteak dimulai dengan membuka lahan seluas dua hektar di desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Sukabumi. Jati lokal dipilih untuk ditanam di lahan bekas tanah sawah, kontur tanah yang berbukit membuat air hujan lekas mengalir turun. Tetapi pohon jati adalah pohon yang tahan terhadap iklim panas.
Sejak ditanam di tahun 2002, pohon tumbuh sehat dengan lingkar pohon yang standar. Hampir tidak ada yang mati karena hama, pohon mati karena tanah longsor atau kena kilat.
Edu adalah penjaga kebun, setiap hari dia memeriksa kondisi kebun sambil membersihkan daun-daun kering, serta menjaga jangan sampai terjadi kebakaran di musim panas ini.