Lahan kebun di Bumisari hanya 2,6 ha, letaknya tidak jauh dari kebun Cibening. Kebun di
Bumisari adalah proyek pertama dan merupakan inspirasi untuk Konsep 3 P; Orang, Planet dan
Keuntungan.
Pohon Jati saat ini sedang bertumbuh dan memerlukan air karena cuaca musim Kemarau yang
sangat panas.
Pohon yang berada di bukit nampak sehat. Rian, pekerja kebun Bumisari, memotong rumput
dan membersihkan kebun ari daun kering, biasanya daun kering itu dikumpulkan dan dibuat
kompos dan akan dikembalikan menjadi pupuk untuk pohon Jati. Goldteak memutuskan
bagaimana cara terbaik untuk menjadikan compos sebagai pupuk dan nutrisi pohon Jati.
Rian sedang mengukurkembali dan memberi nomor pohon-pohon yang ditandai sebagai pohon
pilihan utnuk mengukur perkembangan pohon pertahun. Perkembangan pembesaran batang
atau diameter akan tercatat di dalam tabel lingkar pertumbuhan.
Di tahun pertama, tidak pernah terpikirkan akan perlunya penjaga kebun untuk menjaga dan
merawat pohon, Tetapi di tahun kedua, mulailah terpikirkan bahwa perlu pekerja kebun yang
digaji setiap bulan untuk merawat dan menjaga pohon Jati, walaupun di waktu yang panjang, hal
ini menjadi biaya tambahan.
Membandingkan kebun Goldteak dan kebun Jati disebelahnya, dimana kebun itu tidak dirawat
an tidak dijaga pohon-pohonnya tidak semua hidup dan batangnya kecil-kecil.
Rian adalaj pekerja tetap di kebun Goldteak, di Bumisari, dia tinggal di kebun dengan
keluarganya, istri dan satu anak. Di waktu luangnya, dia menanam singkong dan sayuran di
sekitar rumahnya.