Hujan turun setiap hari di desa Cibening, hujan rintik dan hujan lebat turun pagi, siang dan malam. Udara segar dan dingin, membuat setiap orang malas ke luar rumah. Anak-anak desa Cibening belajar dan bermain bersama keluarganya di rumah juga, mereka tidak ke luar rumah bukan saja karena sedang pandemi tetapi karena hujan. Beberapa siswa kelas satu dan dua sedang sibuk mengikuti lomba menggambar, mereka membuat gambar-gambar dengan tema berbeda.
Desa Cibening adalah desa kecil yang dikelilingi persawahan, singkong dan perkebunan Jati. Setiap keluarga tinggal di rumah bambu atau kayu kecil, beberapa diantaranya memiliki rumah bata. Mereka memasak makanan mereka di dapur tradisional mereka, menggunakan kompor tanah liat. Menu masakan mereka hampir sama setiap hari, untuk sarapan, makan siang atau makan malam. Mereka selalu menyediakan nasi dengan lauk ikan, telur atau tahu dan tempe dengan sayur yang mereka petik dari halaman.
Saat ini hampir tidak ada lagi anak-anak yang kurang gizi, karena pemerintah daerah mengirim seorang bidan atau petugas kesehatan untuk memberi penyuluhan dan memeriksa ibu hamil dan balita (bayi sampai dengan umur lima tahun). Mereka memberi jadwal imunisasi atau vaksinasi kepada anak-anak balita.