Perbukitan selalu memiliki lahan yang tidak rata dan kemiringan tanah yang
tidak sama. Apabila lahan ini dibuat perkebunan baik perkebunan tanaman
pangan atau tanaman kayu keras, perlu dibuat sistem terasering atau lahan
berundak. Tujuannya adalah agar lahan itu itu mudah longsor.
Tetapi walaupun sudah dibuat terasering, pada saat musim hujan akan terjadi
juga longsor, walaupun tidak parah. Biasanya ditempat perlintasan air,
tanahnya akan tergerus dan terbawa air, sehingga longsor tidak bisa dihindari.
Hal yang sangat disarankan untuk menghindari kelongsoran di bagian tanah
yang kritis, dibuatkan selokan tempat perlintasan air turun. Membuat dinding
batu atau bambu atau menanam tanaman perdu yang memiliki akar serabut
agar tanah tidak mudah terbawa arus.
“Hujan mengikuti di mana ada hutan”. (Hawaiian proverb)