Desa Cibening punya dua jembatan, kedua jembatan itu dipakai masyarakat untuk menyeberangi sungai Cibening. Kedua jembatan itu dibangun dengan dana pemerintah daerah, dana desa dan dana masyarakat serta sumbangan dari Goldteak. Karena jumlah uang yang terkumpul tidak banyak maka perbaikan jembatan selalu berulang.
Kondisi jembatan itu rusak bergantian dan diperbaiki juga bergantian. Akses menuju desa Cibening dari jalan raya Bantargadung ke dalam desa hanya satu yaitu melalui jembatan tersebut. Sehingga ketika jembatan itu rusaka maka banyak aktivitas yang tidak bisa dilaksanakan karena kendaraan roda empat tidak bisa masuk ke dalam desa.
Kali ini, salah satu jembatan baru selesai diperbaiki setelah beberapa kali gagal karena gangguan hujan dan air sungai yang deras menggerus dinding fondasi. Hujan yang turun hampir setiap hari juga membuat pekerjaan tidak bisa selesai cepat.
Gotong royong dan kebersamaan penduduk desa dan pekerja Goldteak, akhirnya bisa menyelesaikan pekerjaan perbaikan jembatan tersebut. Diharapkan, penduduk desa bisa melanjutkan aktivitas-aktivitas yang pernah tertunda. Goldteak juga bisa mengundang para investor untuk berkunjung ke kebun Goldteak.