Di akhir tahun 2022, para murid diberi tantangan untuk menanam sayur di polibag secara bersama-sama. Bibit sayur kali ini yang diberikan adalah bibit sayur sawi, buah tomat dan cabe. PT Goldteak menyediakan polibag, media tanam dan bibit dan menyerahkannya ke sekolah untuk dibagi kepada para murid.
Guru memberi contoh bagaimana menanam sayuran di polibag serta bagaimana merawat tanaman tersebut sampai panen. Para murid secara berkelompok dengan gembira mencoba bersama-sama. Mulai membagikan polibag, media tanam dan bibit, siapa yang mendapat bibit sayur sawi dan siapa saja yang akan menanam tomat dan cabe. Setelah selesai mengisi polybag dengan media tanam, pupuk dan bibit, para murid kelas 4, 5 dan 6 membawa polibag mereka ke rumah, mereka harus merawat sendiri tanaman mereka itu.
Setelah dua bulan, sayuran sawi sudah bisa dipanen, untuk tomat dan cabe akan berbuah setelah dua atau tiga bulan. Murid-murid tidak sabar dan ketika tanaman mulai besar dan bisa dipanen mereka bawa polibagnya kesekolah. Bersama guru-guru mereka memanen sayuran, walaupun tomat dan cabe masih kecil, tetapi mereka petik juga kepada ibu di rumah unntuk dimasak.
Ibu Ika, salah satu guru, meminta maaf karena mereka dan beberapa orang tua murid memanen tanaman di sekolah tanpa memberitahu sebelumnya. Para orang tua murid yang ikut memanen, pulang membawa sayuran hasil tanaman anak-anaknya. Dia mengatakan kalau semua orng gembira, khususnya para murid sangat bangga karena mereka berhasil menanam sayuran.
Minggu lalu, murid-murid dan para guru mulai menanam sayuran lagi. Berkebun memang menyenangkan, murid diajarkan an diberi contoh bagaimana menanam tanaman sayuran atau menanam pohon apa saja. Suatu hari, mereka akan memiliki kebiasaan yang baik dan mengerti kenapa mereka harus menanam pohon dan menjaga lingkungan mereka bersih dan hijau.