Tahun ini musim panas mulai akhir April atau awal Mei, puncak musim Kemarau terjadi dibulan Agustus dan September. Dibeberapa tempat di Indonesia sudah terjadi kekeringan dan kekurangan debit air, hampir tidak pernah hujan selama bulan Juli.
Di desa Cibening, air sumur sudah berkurang, cukup untuk mandi dan cuci saja. Untuk memasak mereka harus mengambil air bersih dari sumber mata air di desa tetangga.
Kebun Goldteak masih mempunyai mata air dan sumur yang bisa dipakai untuk cuci mandi, untuk air minum, Zaini, manajer kebun membawa air minum dari desa Cicurug.
Musim Kemarau selalu lebih panjang di desa Cibening, tetapi masyarakat sudah biasa mengatasi masalah air.
Pohon Jati nampak mulai meranggas, tanah kebun hampir tertutup rapat dengan daun kering berwarna coklat. Hanya di beberapa tempat yang masih kelihatan lebih hijau. Alam memiliki pola dan hukum sendiri, ketika musim datang alam dan isinya akan mengikuti dan menyesuaikan.
“Iklim adalah apa yang kita harapkan, cuaca adalah apa yang kita dapatkan.” (Mark Twain)