Desa Cibening dialiri sebuah sungai yang dalam tetapi memiliki air yang dangkal. Ketika musim hujan tiba, air akan melimpah dan kadang-kadang mengaliri dan membanjiri ladang sekitar yang letaknya lebih rendah dari sungai. Tetapi apabila musim panas tiba, air sungai mengering dan yang tinggal hanya sedikit air diantara batu-batu sungai.
Jembatan yang menyeberangi sungai itu juga sudah sering rusak dan beberapa kali patah dan bahkan putus. PT Gold Teak selalu membatu warga memperbaiki jembatan rusak atau patah dengan memberi batang besi dan semen juga bantuan tenaga dari para pekerja.
Kali ini PT Gold Teak memberi pohon Jati dan pohon Asam untuk ditanam di pinggir kali. Tujuannya adalah agar akar pohon bisa menahan tanah di pinggir sungai agar tidak longsor. Bibit pohon diberikan kepada kepala desa, warga & komunitas sekolah, diharapkan agar generasi muda mengerti bagaimana melindungi alam agar tidak rusak dan yang paling penring, air tetap mengalir di sungai ketika musim panas.
PT Gold Teak selalu membuat bibit untuk masyarakat di desa Cibening, untuk ditanam di sekitar rumah atau di sekitar tepi sungai dan sisi jembatan untuk penghijauan lingkungan.
“Sungai tidak hanya membawa air, tetapi juga membawa kehidupan” (Amit Kalantri)