Daun baru dan rumput tumbuh subur di musim hujan. Para pekerja kebun harus memangkas
rumput lebih sering karena kalau rumput dibiarkan tumbuh, pohon-pohon tidak akan menerima
cukup nutrisi dari tanah. Pucuk pohon akan terbuka dan tumbuh daun-daun muda akan
menyerap sinar matahari dan air hujan. Untuk pohon yang masih muda, sinar matahari dan air
hujan sangatlah penting untuk membantu pertumbuhan.
Pekerja kebun juga diberi semangat untuk menanam tanaman tumpang sari yang mereka
butuhkan untuk keperluan sehari-hari. Tanaman tertentu yang tumbuh subur di sela-sela pohon
bisa memberikan nutrisi kepada pohon-pohon. Tanaman itu seperti tanaman kacang tanah,
kacang hijau, ubi dan padi.
Para pekerja dan keluarga mereka merayakan Lebaran Haji di kebun. Idul Adha atau Lebaran
Haji sering disebut Hari Raya Kurban, Hari Raya yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh
dunia untuk memperingati keikhlasan nabi Ibrahim untuk mengurbankan anaknya, Ismail,
sebagai kepatuhannya kepada Tuhan, tetapi ketika akan dilaksanakan Tuhan mengganti anaknya
dengan seekor kambing jantan.
Hari Raya sebenarnya juga adalah waktu berkumpulnya keluarga, teman, kemampuan untuk
berkurban dan berbagi. Hewan kurban itu yang biasa disembelih adalah sapi jantan, kambing
jantan, domba atau unta jantan, setelah dibersihkan lalu dipotong dan dibagi rata. Seseorang
atau keluarga yang berkurban mendapat bagian sepertiga, pertiga lainnya dibagikan kepada
tetangga dan sanak famili yang terdekat, sepertiga sisanya dibagikan kepada fakir miskin
sebagai hadiah.
Zaini, manajer kebun, memberi dua ekor kambing kurban, kali ini setiap pekerja kebun
mendapat dua kg. Selain memberi kambing, dia juga memberi sumbangan untuk Sekolah
Madrasah, karena sekolah sudah hampir selesai pembangunannya.