Kebun Raya Bogor terletak di kota Bogor, jawa barat, Indonesia, 60 km arah Selatan
Jakarta, dan saat ini dikelola oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Kebun
Raya berada di pusat kota, jadi satu dengan komplek Istana Kepresidenan Bogor dan
Museum Zoology. Kebun Raya Bogor luasnya 87 ha dan berisi 13.983 berbagai jenis
pohon dan tanaman yang berasal dari manca negara.
Kamis pagi, 24 Agustus 2017, murid-murid kelas empat, lima dan enam, naik kereta api
jam 06:00 dari Sukabumi ke Bogor dengan lima orang guru dan lima orang tua murid,
mereka tiba di stasiun Paledang jam 07:05. Jon, Zaini, Dewi, Adi dan keluarganya (istri
dan dua orang anaknya) ikut bergabung ke Kebun Raya. Setelah murid-murid
menerima tas souvenir yang berisi buku, alat tulis dan roti, mereka mulai program
dengan mengunjungi Museum Zoology (museum ini didirikan oleh Dr. J.C
Koningsberger, Agustus 1894), mereka melihat koleksi fosil dan binatang-binatang yang
diawetkan. Pemandu Museum memberikan penjelasan dan murid-murid berdecak
kagum melihat kekayaan fauna Indonesia yang begitu beragam, lebih dari yang mereka
tahu dari buku, bahkan mereka terkejut melihat badak raksasa yang lebih besar dari
gajah.
Setelah satu jam berkeliling museum menikmati begitu banyak koleksi binatang, dari
koleksi serangga, unggas, mamalia, ikan, reptil dan lainnya, mereka kemudian naik bus
terbuka untuk berkeliling Kebun raya. Pemandu wisata mengatakan bahwa tahun ini,
khususnya bulan Agustus, Kebun Raya merayakan ulang tahun yang ke 200. Di Kebun
Raya ini tumbuh 80 % tanaman asal Indonesia dan 20 % berasal dari manca negara.
Begitu banyak ragam tumbuhan yang baru mereka kenal dan lihat di Kebun Raya ini,
tentunya akan membuat mereka lebih bersemangat untuk belajar tentang
penghijauan. Dengan tema “Tanaman dan Manusia Selaras Harmonis” generasi muda
khususnya para murid diajak untuk menanam pohon dan tanaman di sekitar rumah
atau lingkungannya.
Widiawisata setengah hari membuat semua orang merasa gembira dan senang, setelah
selesai berkeliling, mereka berhenti di pinggir Kolam Gunting yang terletak di belakang
Istana Bogor. Sambil santai duduk-duduk menghirup udara yang bersih dan segar,
sebagian murid bermain games, mereka senang karena siapa yang menang mendapat
hadiah. Sesi photo adalah waktu yang istimewa karena mereka mengabadikan
widiawisata ini bersama Jon dan Adi. Makan siang bersama di tepian kolam Teratai
menambah widiawisata ini menjadi lengkap terlebih setelah mendapatkan eskrim dan
gantungan kunci dari Jon yang dibagikan oleh Theo dan Alfred kepada semua orang
sebagai kenang-kenangan. Perjalan pertama ini akan menjadi pengalaman yang tidak
terlupakan dan menjadi motivasi bagi murid untuk lebih peduli terhadap lingkungan.