Berdasarkan laporan ilmiah disebutkan bahwa dalam waktu tidak lama lagi daerah Jawa Barat,
khususnya daerah Sukabumi akan mengalami kekurangan air, karena perusahaan air botol telah
membuat debet air berkurang dan habis.
Karena desa Cibening dekat dengan laut, tentunya desa ini tidak seperti daerah lainnya yang
berlimpah air. Desa Cibening adalah daerah tadah hujan, masyarakatnya hanya mengharapkan
air hujan untuk menghijaukan tanah mereka. Selama musim panas, mereka kekurangan air,
bahkan mereka harus berjalan ke desa tetangga untuk mandi dan mengambil air masak.
Selama ini mereka khawatir dan mulai putus asa, karena kekurangan air. Mereka pikir kalau
pohon-pohon yang ditanam oleh Goldteak menyebabkan air tambah berkurang. Sebenarnya
adalah pohon-pohon golteaklah yang membuat air tetap ada walaupun debitnya tidak banyak,
tapi paling tidak, desa Cibening sudah tidak erosi lagi.
Tahun lalu, sebelum musim hujan tiba, para pekerja diminta untuk menggali lubang untuk sumur
di dekat pohon-pohon jati yang berusia delapan tahun. Seperti penduduk lainnya, para pekerja
juga percaya bahwa tanah Cibening tidak mengandung air, sehingga mereka tidak percaya
ketika mereka menemukan air di kedalaman enam meter. Saat ini Goldteak punya dua sumur
dan dua mata air.
Goldteak sudah membuktikan bahwa dimana pohon bisa hidup maka disitu terdapat air.
Pernyataan FAO;
“Hutan dan pohon memberikan kontribusi yang penting untuk ketersediaan makanan karena
pohon bisa menjaga lingkungan disekitar pertanian. Hutan membuat tanah menjadi stabil, bebas
erosi, menyimpan banyak air dan menjaga temperatur tanah.
Biasanya mayarakat pedesaan memakai kodok atau kecebong untuk mencari tahu apakah air di
dalam sumur bebas racun atau tidak. Apabila di atas air ada serangga atau di sisi kolam ada
berudu atau kodok kecil, maka air itu bersih. Sumur yang berada di dalam perkebunan
Goldteak hanya dimanfaatkan oleh pekerja untuk persediaan air di musim panas. Mereka harus
belajar menyaring air agar bisa dipakai untuk memasak atau minum.
Dalam waktu dekat, Goldteak akan membuat beberapa buah sumur lagi, jadi masyarakat desa
Cibening akan mendapatkan cukup air bersih di waktu musim panas.
“Galilah sumur sebelum kau haus”. (Chinese well)