Categories
Cibening Kunjungan Lapangan Uncategorized @id

Pekerja & Keluarga

Tidak semua pekerja Goldteak tinggal di desa Cibening, ada juga yang tinggal di luar desa Cibening tetapi jaraknya tidak jauh. Tahun ini, 2021, para pekerja didata ulang, berapa jumlah pekerja yang masih bekerja di perkebunan Goldteak dan berapa jumlah anggota keluarga yang mengalami perubahan, ada yang bertambah karena kelahiran atau berkurang karena anak sudah dewasa, menikah & memiliki keluarga baru.

Saat ini data pegawai dan pekerja PT Goldteak sebagai berikut:

Manajer kebun: Zaini Lutvi

Pengawas 1: Parid

Pengawas 2: Budi

Pekerja: Beben/Sidem, Deni/Kudil, Maman, Ajat, Aji, Ater, Bana, Caci, Engkusnadi.

Categories
Uncategorized @id

Bibit Baru di Persemaian

Setiap tahun, jumlah pohon yang hidup harus dihitung ulang untuk mengetahui berapa pohon yang mati karena penyakit atau karena faktor alam, seperti kena petir atau tanah longsor.

Untuk menyulam atau mengganti pohon yang mati, Goldteak selalu membuat pembibitan baru dari biji, setelah disemai di tempat pembibitan (nursery) empat atau lima bulan kemudian, pohon yang mati segera diganti dengan tanaman baru.

Jati Solomon akan tumbuh kembali di batang yang mati, karena akarnya belum mati. Tunas baru akan muncul kembali dan menjadi pohon baru. Untuk pohon yang mati karena longsor biasanya tidak bisa tumbuh lagi karena akar pohon ikut tercabut, jadi harus disulam dengan bibit yang baru.

Apabila pohon Mahoni, Jabon dan Akasia mati maka harus diganti dengan yang baru, karena pohon-pohon ini bila mati maka akarnyapun ikut mati.

Categories
Uncategorized @id

Belajar di Bulan Ramadhan

Sejak ada wabah Corona, murid-murid SD Cibeureum belajar di rumah. Mereka tidak pergi ke sekolah atau bermain bersama dengan teman-teman. Apabila mereka harus keluar rumah mereka harus memakai masker kain penutup mulut & hidung.

Bulan Ramadhan telah tiba di akhir bulan April, murid-murid yang sudah berusia di atas tujuh tahun sudah mulai belajar berpuasa. Tahun-tahun yang lalu, setiap sore di bulan Ramadhan mereka pergi ke Madrasah untuk mengaji Al-Quran. Tetapi tahun ini, mereka harus mengaji di rumah saja bersama orang tua atau kakak dan adik.

Kali ini Goldteak menyumbang buku Juz Amma untuk murid-murid, agar mereka bisa berlatih membaca Al-Quran di rumah bersama dengan keluarga. Murid-murid juga meminjam buku-buku cerita sumbangan dari Goldteak untuk membaca bersama adik atau kakak setelah selesai belajar.

Categories
Uncategorized @id

Bukit yang Hijau

Desa Cibening bertanah kering, struktur tanah bercampur batu dan pasir, membuat desa ini tidak hijau dengan palawija. Padi yang cocock adalah padi Gogo atau padi semusim, tanaman jagung, singkong dan pisang yang bisa diharapkan tumbuh di tanah ini.

Bukit yang asalnya tertutup dengan tanaman dan pohon liar alami, kini berubah hijau oleh hutan Jati, Mahoni, Akasia dan tanaman buah Mangga, Rambutan dan Durian.

Akhir musim panas, sebagian bukit terlihat berwarna kecoklatan tetapi ketika hujan tiba bukit itu berubah menjadi hijau.

Desa Cibening bukan desa yang gersang lagi, sudah ada air yang mengalir di musim panas. Masyarakat suka menanam singkong, jagung dan pepaya untuk menambah penghasilan mereka selain menanam padi di sawah.

Categories
Uncategorized @id

Kusnadi Seorang Wirausaha

Jawa Barat memiliki 9 kota Kabupaten dengan luas hutan 764.387,59 ha dan itu adalah 20,62
% dari luas wilayah provinsi. Berdasarkan data tahun 2006, Provinsi Jawa Barat memiliki Hutan
Produksi seluas 362.980,40 ha, Hutan Lindung (termasuk Hutan Nasional) 228.727,11 ha, dan
Hutan Konservasi seluas 172.680 ha serta Hutang Bakau seluas 40.129,89 ha.

Dari Hotel Produksi, Jawa Barat memiliki 200.675 m3 kayu. Sebenarnya Jawa Barat perlu
4.000.000 m3 per tahun. Hutan Rakyat atau hutan yang di kelola oleh masyarakat setempat
kira-kira 214.892 ha dan menghasilkan 893.980,75 m3 kayu.

Dari 580.000 ha hutan kritis, pemerintah daerah merencanakan menanami 357.000 ha,
selebihnya 223.000 ha masih menunggu untuk diperbaiki. Perhutani (Perusahaan Hutan
Indonesia) bekerjasama dengan penduduk setempat untuk menyelesaikan Program Rehabilitasi
sampai beberapa tahun mendatang.

Saat ini, Pemerintah Indonesia mendudung institusi swasta atau perusahaan swasta atau bahkan
perorangan untuk menanam pohon dan menjadikan Jawa barat hijau. Hampir sepuluh tahun,
Goldteak telah mengikuti program pemerintah ini di desa Bumisari dan desa Cibening.
Membuka lahan untuk ditanami pohon memiliki beberapa kentungan, selain membuat lahan
kritis menjadi lebih hijau, banyak menampung air dan bisa memberi pekerjaan kepada
masyarakat, meningkatkan ekonomi juga pendidikan.

Untuk meningkatkan taraf ekonomi, Goldteak mengajarkan pekerja kebun dan keluarganya
untuk menjadi wirausaha. Mereka belajar bagaimana memelihara ayam, bebek, kambing dan
membuat telur asin. Kusnadi adalah salah satu pekerja kebun yang yang memiliki ayam dan
kambing, khusus untuk kambing. Sekarang dia mulai memelihara domba Garut yang memiliki
nilai ekonomi lebih tinggi dari pada kambing biasa, selain itu juga dia mulai memelihara ayam
negeri yang bisa cepat dijual.

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×