Author: Herawati Dewi

Akhir bulan Maret ketika semua pohon sudah selesai tertanam, pekerja sudah mulai merawat
dan memelihara pohon dan kebun. Ada beberapa hal yang penting yang perlu diperhatikan
yaitu tanah disekeliling pohon harus bebas dari rumput, pemberian pupuk yang teratur dan
penyemprotan hama apabila ada serangan, juga penyiraman air pagi dan sore ketika hujan mulai
berkurang. Pohon akan tumbuh dengan cepat dan kuat.

Cabang akan membuat pohon tumbuh lambat, pekerja harus memangkasnya sebelum cabang
membesar.
Banyak kasus terjadi ketika pembukaan lahan, tanah menjadi sensitif pada awalnya karena
lahan menjadi gundul dan pohon yang muda akarnya belum kuat mengikat tanah. Kadang-
kadang erosi tidak bisa dihindari di lahan yang miring. Karena itu rumput-rumput yang
baik tidak dibersihkan karena masih diperlukan untuk menutupi tanah.

Jati, Mahoni dan Akasia yang masih muda tumbuh subur setelah diberi perawatan, batang dan
daunnya membesar. Tidak ada hama ulat yang menyerang. Ulat biasanya muncul dua atau tiga
hari setelah hujan, ulat-ulat itu makan daun yang masih muda dan hijau, setelah itu kita bisa
melihat telur-telur ulat apabila tidak cepat disemprot anti hama.
Tidak hanya pohon Jati, Mahoni dan Akasia saja yang perlu pupuk, tetapi pohon-pohon buah
juga perlu. Pupuk kandang ramah lingkungan, apabila memungkinkan pupuk kimia harus
dihindari.Selain untuk makanan ternak, rumput juga bagus untuk dibuat pupuk hijau atau
kompos. Dengan memberikan pupuk secara teratur, pohon akan tumbuh cepat dan besar. Kita
bisa melihat Jati Solomon yang berumur empat tahun besar, sehat an kuat.

Pekerja biasanya menyiangi rumput menggunakan pacul, parang dan arit, mereka juga memakai
alat pemotong rumput. Pekerja memakai ember atau selang untuk menyiram pohon. Mereka
harus membawa air dari balik bukit dengan selang air dan menampungnya di tengki penyimpanan
air. Ada beberapa penampungan air di lahan yang baru dibuka itu.

Beberapa pekerja biasanya beristirahat di gazebo sebelum mereka melanjutkan pekerjaan di
sore hari sebelum mereka pulang. Dari bukit, kelihatan pemandangan yang sangat indah, ketika
pohon-pohon muda dan tua kena sinar matahari terbit atau terbenam.

Secara berkala ada petugas kesehatan Pemerintah Daerah Sukabumi yang datang ke desa,
mereka memeriksa kesehatan balita (bayi sampai lima tahun). Untuk menimbang bayi mereka
memakai ayunan kain, selain melakukan pemeriksaan balita, mereka juga memberikan
penyuluhan tentang keluarga berencana, walaupun mereka jarang membawa alat kontrasepsi
untuk ibu atau bapak.

Akhir bulan Maret semua pekerjaan menanam sudah selesai dan para pekerja kebun mulai
dengan pekerjaan pemeliharaan lahan dan pohon. Ada beberapa pohon yang tidak bertahan
dari cuaca dan kelembaban tanah, kalau pohon itu akhirnya mati maka harus ditanam bibit yang
baru sebagai pengganti. Rata-rata tinggi pohon yang baru ditanam itu 40 sampai 70 cm, dan
sekarang kondisi pohon-pohon itu baik.

Dalam kurun waktu enam bulan, pemeliharaan dan perawatan pohon harus menjadi prioritas.
Pupuk dan anti hama harus tersedia di kebun.
Penyemprotan bisa dilakukan secara sederhana atau memakai alat penyemprot khusus, untuk
memotong rumput para pekerja masih memakai pacul, arit dan alat pemangkas rumput. Di lahan
yang baru, rumput yang tumbuh tidak dipotong atau dipangkas karena di tanah ini rumput
diperlukan untuk menutupi tanah supaya tidak tergerus air hujan. Untuk lahan yang miring, hujan
deras bisa membawa tanah dan batu.
Jalan setapak untuk motor sudah dikeraskan dengan batu supaya tidak licin. Pekerja semua
dalam keadaan baik dan sehat.
Pekerja dan pengawas kebun juga kepala desa membuat selamatan ketika program penanaman
selesai. Murid-murid kelas enam SD Cibeureum sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian
nasional.
Petugas Puskesmas Bantargadung datang ke desa Cibening untuk menimbang bayi dan
memberikan imunisasi, serta memeriksa kesehatan ibu yang sedang mengandung atau menyusui.

Goldteak telah membuka lahan baru lagi seluas 20 ha di desa Cibening, di sebelah lahan
sebelumnya, pembukaan lahan sudah dilakukan sejak Januari 2009. Kali ini yang ditanam bukan
saja Jati tetapi juga pohon Durian, Mangga dan Jeruk seluas lima ha. Jati Solomon telah dipilih
karena kualitas terbaiknya juga harga jual yang bagus di manca negara.

Menjadi suatu tantangan bagi Goldteak untuk menanam pohon di pertengahan bulan February,
karena masih banyak hujan dan tanahnya licin dan berair. Truk yang mengangkut bibit tergelincir
di tanah yang berlumpur dan juga di jalan yang sempit menuju kebun.

Goldteak menyiapkan tempat penyimpanan air di lahan yang baru untuk pendistribusian air yang
merata.

Setelah selesai masa penanaman, ada dua rumah dan dua gazebo yang dibangun, bisa
dipakai oleh pekerja. Kedua rumah itu sudah diperlengkapi dengan listrik dan penampungan air.
Ada satu orang pengawas dan tujuh orang pekerja yang baru dipekerjakan sejak penanaman
selesai, pekerjaan mereka adalah untuk memelihara dan merawat pohon.

Kondisi pohon yang baru ditanam baik dan sehat, sebagian bibit yang belum ditanam masih
berada di pembibitan dan akan ditanam di akhir bulan Maret ini. Bibit ini kondisinya baik karena
berada di tempat pembibitan yang terbuka dan bersih. Salah seorang pekerja diberi tugas untuk
membuat lubang untuk menanam bibit setelah diangkat dari polibag.

Kondisi kebun:
– Caci dan Ajat sedang menyemprot rumput liar dengan Roundup.
– Parid,Kudil, Jaji, Oleh, Maman, Kusnadi, Suma & Solihin sedang mengerjakan pemupukan
Jati dengan Urea, Kcl, SP36 dan Dolomit
– Aji, Bana, Majun, Abah (pengganti Saep) sedang meyebarkan pupuk ke setiap pohon.
– Pemupukan berkala ini dilakukan setiap enam bulan sekali dan diharapkan agar pohon tumbuh
lebih baik. Pupuk ini akan membantu akar menjadi kuat dan pohon muda cepat tumbuh.

Kegiatan di kebun:
– Kebun Durian telah diberi pupuk dan diharapkan bertambah besar setelah mendapat siraman
air hujan selama musim penghujan.
– Lubang-lubang untuk menanam Akasia dan Mahoni sudah disiapkan dan sudah diberi pupuk
kandang.
– Jalan setapak untuk lintasan motor masih belum selesai, panjangnya kira-kira 1 km.
– Rumah untuk pekerja masih dalam persiapan, lokasi sudah ditentukan dan kayu bangunan
sudah dikumpulkan.

Kondisi daun yang diserang ulat (Grayak) minggu lalu sudah tumbuh tunas atau daun baru, hama
ulat sudah mati setelah diberi Decis.

Kondisi desa;
Karena kondisi jalan sangat berlumpur, pak Apip menyumbang 10 truk batu dan semen untuk
mengeraskan jalan, dilakukan oleh warga yang mengerti pembangunan jalan. Hal ini sangat
membantu memudahkan pengangkutan pupuk dan bahan-bahan bangunan ke kebun, juga
membantu truk membawa bibit Akasia dan bibit Mahoni.

Para pekerja mengisi tanah yang kosong diantara pohon-pohon buah dengan menanam kacang
tanah dan jagung, hanya untuk keperluan rumah tangga.
Saep telah berhenti bekerja karena dia mau membangun rumah dia sendiri di desa Cibening dan
Abah dipilih sebagai gantinya.

Pekerjaan di kebun;
1. Aji and Suma membawa bibit Jati yang akan ditanam
2. Kudil sedang bekerja di kebun Jati lama
3. Majun menanam bibit Jati untuk mengganti Jati yang terbakar
4. Saep bekerja di kebun Jati yang baru
5. Solihin sedang menyemprot insektisida ke Jati yang baru
6. Jaji and Oleh sedang merawat Jati yang sakit
7. Pembukaan lahan baru yang dikerjakan oleh warga Cibening
8. Daun Jati yang sedang diserang hama ulat
9. BPN sedang mengukur ulang tanah yang disewa oleh Goldteak.
10. Kondisi pekerja kebun dalam keadaan sehat walafiat.

Kegiatan kebun:
1. Lahan sudah selesai dibuka
2. Membuat pupuk kandang
3. pupuk kandang dimuat ke mobil
4. Pupuk kandang dibawa ke kebun
5. Menyiapkan Insektisida untuk kebun di Cibening
6. Mengukur jarak tanam dengan bambu

Kegiatan CSR; Jon berkunjung ke SD Cibeureum
Kondisi pekerja: Semua pekerja sehat.