Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Masa Transisi

Peralihan cuaca dari musim panas ke musim hujan sudah dimulai. Para pekerja kebun mengerjakan tugas
rutin mereka membersihkan rumput, merawat Jati, Akasia dan Mahoni serta pohon buah.

Bulan ini, para pekerja kebun akan menanam kembali pohon Akasia dan Mahoni, karena beberapa waktu
yang lalu terjadi kebakaran.

Rumah-rumah penduduk banyak yang menjadi korban, termasuk rumah pekerja. Setiap tahun, rumah para
pekerja diperbaiki, selain itu halaman atau samping rumah juga harus diperhatikan karena khawatir
terjadi longsor, tidak ketinggalan septik tenk harus diperhatikan kalau perlu diganti.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Pohon Durian

Musim hujan mulai akhir bulan Oktober, minggu ini sudah turun hujan beberapa kali tetapi belum
setiap hari. Pohon-pohon mulai nampak hijau lagi dan rumput tumbuh lebih cepat. Rumput liar
kelihatan tinggi dan harus dipotong karena akan mengganggu pertumbuhan pohon. Beberapa
orang pekerja kebun sedang membersihkan rumput khususnya ilalang yang semakin meninggi.

Pohon-pohon buah mampu bertahan di musim panas ini dan sekarang kelihatan sehat. Awal
tahun depan diharapkan pohon Durian mulai berbuah untuk pertama kali, tetapi biasanya untuk
pohon pertama rasanya tidak enak dan biasanya dibuang karena tidak laku dijual. Tiap pohon
memiliki buah yang tiak sama rasanya, ada beberapa yang manis ada yang tawar.

Pohon Jati yang berumur empat tahun kondisinya baik dan tumbuh tinggi dan masih memiliki
daun-daun di dahan dan rantingnya.

Pohon-pohon yang masih mua dirawat dengan baik, diberikan pupuk, anti hama dan cabang-
cabangnya dipangkas, pohon-pohon ini segera hijau kembali.

Salah satu pengawas, Parid, memiliki keluarga yang besar, dia punya delapan orang anak.
Anaknya yang tertua adalah Kusnadi dan sudah menikan punya satu anak laki-laki. Sedangkan
Parid sendiri masih punya anak yang masih kecil. Rumah Parid perlu perbaikan, yang harus
diperbaiki segera adalah kamar mandi dan toiletnya. Perbaikan diharapkan selesai minggu ini.
Salah satu pekerja kebun, Ana, minta berhenti karena dia akan pindah ke Jakarta, penggantinya
adalah Kasa. Dia berjanji untuk bekerja keras bersama-sama dengan pekerja kebun lainnya.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Program CSR untuk SD Cibeureum

Hari ini semua pekerja kebun menerima gaji, dan untuk pak Ana, ini adalah gaji terakhir karena
mulai bulan November dia akan pindah dan bekerja di Jakarta. Dia ingin bekerja sebagai
pelayan kantor atau pedagang makanan.

Tinggal di kota dan di desa sangat berbeda, tantangannya juga berbeda, serta masalah yang
dihadapi juga berbeda, hanya kesempatan yang sama. Beberapa pekerja percaya ketika mimpi
mereka belum terwujud sekarang, pasti anak-anak mereka yang akan mewujudkannya. Yang
mereka perlukan hanyalah bekerja keras.

Sejak Goldteak memberikan konsultasi pendidikan untuk SD Cibeureum, guru-guru dan
Kepala Sekolah membuat jadwal pertemuan untuk mendiskusikan banyak hal tentang
perkembangan murid-murid. Memberikan motivasi kepada anak-anak yang tinggal di desa kecil
tidaklah mudah, pencapaian yang diharapkan tidak bisa tinggi.
Setelah enam bulan memberikan pendekatan kepada pihak sekolah, barulah mereka mulai
memberikan respon dan keterbukaan. Para guru secara berkala memberikan laporan tentang
perkembangan murid-murid, bahkan sekarang mereka punya daftar kegiatan yang perlu
dukungan fasilitas non akademik. Setiap kali pegawai Goldteak datang berkunjung ke sekolah,
dia membawa buku-buku untuk dibaca bersama-sama dengan para murid. Biasanya mereka
membaca di teras sekolah, setalah itu buku-buku itu beralih tangan dari satu murid ke murid
lainnya, jadi sudah bisa dipastikan kondisi buku itu lama kelamaan akan rusak. Tapi hal itu
pertanda baik, karena murid-murid sudah menyimpan cerita, pengetahuan dan ilmu lainnya di
dalam ingatan mereka. Mungkin Goldteak perlu mitra yang bisa memberi donasi buku-buku
baik baru maupun bekas agar murid-murid bisa membaca lebih banyak buku lagi.

Ulat-ulat sudah lenyap dan pohon-pohon sudah aman, daun yang rusak akan gugur berganti
dengan daun yang baru. Di beberapa bagian kebun, ilalang tumbuh subur dan sudah
dimusnahkan. Rumput liar dan ilalang harus dipotong dan dibersihkan sehingga tidak
mengganggu nutrisi pohon.
Berdiri di depan pohon yang berumur enam tahun, kita merasa pendek, pohon tumbuh meninggi
dan membesar. Ketika angin berhembus, pohon bergerak lembut dan kelihatan sangat indah.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Keluarga Parid

Pohon Jati yang ditanam di bulan Februari, sudah berumur tujuh bulan sekarang, dan tingginya
mencapai 6-7 meter, tapi pohon yang ditanam akhir Maret baru setinggi 2-3 meter saja. Pohon
yang terpendek adalah pohon yang ditanam kembali di akhir bulan April, tidak bisa tumbuh
maksimal karena tidak bisa bertahan dari penyakit atau udara yang panas. Nanti di usia dua
atau tiga tahun, pohon yang terpendek ini akan sama tinggi dengan yang lainnya. Di masa
pertumbuhan batang akan membesar dan akar menjadi lebih kuat, khususnya untuk Jati jenis
Solomon yang tumbuh dengan sedikit daun. Cabang-cabang kecil yang mengganggu harus
dipangkas.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi tanah, harus bebas dari gulma atau ilalang
di sekeliling pohon, karena pohon dan akar perlu nutrisi dan sinar matahari.
Semua pohon, Jati, Akasia, Mahoni, Durian, Mangga, akan menerima pemeliharaan yang sama.
Diberikan insektisida, fungisida atau pupuk apabila diperlukan. Air juga penting, walaupun Jati
adalah pohon yang kuat tetapi masa pertumbuhan masih memerlukan air.

Siapa yang melakukan pemeliharaan tersebut? Tentu saja para pekerja yang tinggal di kebun.
Parid adalah salah satu pengawas. Dia dan keluarganya telah tinggal di kebun sejak Goldteak
membuka lahan seluas 20 ha, empat tahun yang lalu. Dia adalah panutan bagi pekerja lainnya,
baik, rajin, aktif dan bertanggung jawab, lebih dari itu dia juga telah mulai menjadi wirausaha.
Ketika dia pindah ke kebun, dia tidak membawa apapun selain istri dan lima dari delapan anak-
anaknya.Goldteak telah memperlengkapinya dengan rumah bambu dan sedikit halaman. Setiap hari,
ketika selesai bekerja dia mengurus kambing, ayam, dan tanamannya. Sekarang dia punya tiga
kandang kambing yang masing-masing berisi lima kambing atau domba, dia juga punya 30 ekor
ayam dan halaman penuh dengan sayuran. Dua dari anak-anaknya, Kusnadi dan Dede, telah
mengikuti jejaknya menjadi wirausaha juga, mereka punya beberapa kambing. Sebelum
Lebaran Dede menjual kambing-kambingnya dan membeli motor bekas.

Beberapa dari pekerja telah mencoba jejaknya Parid, tetapi apakah mereka bisa menyamainya?
Kita haruslah optimis karena semua guru-guru SD Cibeureum dan Goldteak akan membantu
pekerja dan semua murid-murid untuk mendapatkan masa depan yang baik.

 

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Menampung Air Hujan

Akhir September, udara sangat panas dengan angin yang kencang. Walaupun hujan baru tiga
kali tetapi sudah membantu tanah yang sudah kering. Warga desa Cibening menampung air
hujan di ember atau jerigen, mata air sudah mulai terisi. Diharapkan air hujan ini bisa bertahan
sampai musim hujan berikutnya.

Untuk pohon Jati, air hujan bisa baik bisa buruk. Baik karena pohon mendapatkan air dan
membuat pohon tumbuh dengan baik, tetapi air hujan juga bisa menjadi masalah, ulat dan hama
lainnya akan menyerang pohon-pohon muda. Untungnya, pekerja sudah mempersiapkan
insektisida untuk membasmi hama, dalam waktu tiga hari biasanya hama akan lenyap. Di musim
panas, penyakit Jati yang biasa menyerang adalah hama yang menyerang pucuk pohon yang
menyebabkan pucuk layu dan pohon menjadi mati. Sebelum pohon mati, pucuk harus cepat
dipotong agar pucuk baru tumbuh kembali. Hujan membuat pohon tumbuh cepat dan cabang
baru muncul, untuk membuat batang besat maka cabang-cabang harus dipangkas.

Pohon Jati akan tumbuh dengan baik tanpa pupuk tetapi hasilnya tidak maksimal, untuk kayu
komersil, pohon harus dirawat dan dipelihara dengan hati-hati, pemberian pupuk, insektisida,
fungisida dan pemangkasan cabang harus dikerjakan secara berkala. Pohon akan tumbuh cepat,
batang menjadi besar dan kualitas kayu terbaik, artinya harga kayu akan mahal.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Gempa Bumi

Gempa bumi terjadi di Jawa Barat pada tanggal 2 September, dan merusak beberapa rumah di
desa Cibening. Gempa kali ini juga merusak rumah Oni, dapur rusak parah dan kamar ada
sedikit kerusakan. Saat ini para pekerja sedang membantu Oni membetulkan dapurnya.

Akhir September, cuaca sangat panas, pekerja bekerja keras menyirami pohon yang mulai
nampak kering. Selain itu pekrja tetap mengerjakan tugas rutin mereka memangkas cabang dan
menyiangi rumput atau hanya sekedar bersih-bersih di sekeliling pohon.

Pohon Durian sedang berbunga dan mulai berbuah, secara normal Durian akan menghasilkan
buah setelah berumur empat atau lima tahun, tapi Durian yang berasal dari biji, akan mulai
berbuah ketika berumur dua atau tiga tahun. Biasanya buah pertama rasanya tidak enak, tetapi
setelah itu pohon akan menghasilkan buah-buah yang manis, empuk dan lembut dan berbau
keras.

Beberapa pekerja membetulkan jalan yang menuju ke kebun. Mereka juga membuat terasering
di bukit.

Untuk pohon-pohon yang lebih tua sudah mulai dipangkas. Tanah sudah tidak lembab lagi tetapi
itu artinya pohon tumbuh dengan baik karena sinar matahari masuk ke dalam tanah dan
membuat akar dan batang besar dan kuat.

Hari Raya Idul Fitri tanggal 20 September, beberapa pekerja akan pergi mengunjungi keluarga
mereka di desa lain, tetapi yang lainnya akan tetap tinggak di kebun. Pekerja dan warga desa
merayakan Idul Fitri dengan keluarga, sanak famili dan para tetangga. Ini adalah saat para
pekerja beristirahat setelah berpuasa sebulan sambil bekerja, mereka akan tinggal di rumah
dengan istri dan anak-anak mereka.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H

Liburan Lebaran dirayakan pada hari Minggu tanggal 20 September 2009. Semua pekerja
sangat gembira karena mereka semua menerima Tunjangan Hari raya sebesar gaji.

Tunjangan Hari Raya adalah pemberian perusahaan yang diwajibkan oleh pemerintah untuk
pegawai atau pekerja yang merayakan Hari Rya Keagamaan, Idul Fitri untuk yang Muslim,
Natal untuk yang Kristiani dan Waisak untuk penganut Budha. Peraturan mengenai Tunjangan ini
diterapkan mulai tahun 1994, ini adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada
pegawai atau pekerjanya sebesar satu bulan gaji khususnya bagi mereka yang sudah bekerja
lebih dari setengah tahun.

Pekerja Goldteak menerima THR ini karena mereka semua Muslim, dan kali ini THR
dibayarkan pada tanggal 12, jadi mereka masih punya waktu untuk berbelanja kebutuhan
Lebaran (pakaian baru untuk anak-anak mereka juga bahan makanan). Secara tradisi, orang
Indonesia merayakan Lebaran dengan mengunjungi keluarga atau sanak famili dan menyajikan
makanan istimewa, kadang-kadang mereka harus mengunjungi keluarga yang tinggalnya di desa
berbeda, jadi mereka perlu biaya tambahan untuk transportasi.
Untuk mereka yang memiliki hewan peliharaan seperti sapi, kambing atau ayam, mereka akan
menjualnya untuk mendapat uang lebih, atau mereka akan memotongnya untuk dijadikan
hidangan Lebaran. Parid dan Abah telah menjual ayam-ayam mereka kepada tetangga. Mereka
berdua mempunyai keluarga besar, kali ini keluarga Abah akan datang ke desa Cibening untuk
merayakan Lebaran bersama. Tahun ini Goldteak juga memberikan bingkisan Lebaran kepada
SD Cibeureum, beberapa kotak kue kering untuk Kepala Sekolah dan para guru, mereka
menerima dengan rasa gembira.
Bulan September dan Oktober cuaca dipastikan akan panas sekali, pekerja tetap bekerja
selama bulan Ramadan/puasa dan kadang-kadang mereka berbuka bersama (membuat es
buah), Zaini membawakan mereka buah dan siropnya.

Semua pekerja mengharapkan hujan turun, karena mereka hanya memiliki sedikit air untuk
menyiram pohon dan juga untuk di rumah. Bulan puasa tanpa ada air akan terasa sangat berat.
Tetapi mereka beruntung karena tiba-tiba hujan turun, walaupun hanya beberapa jam saja,
mereka masih berharap agar hujan turun untuk beberapa hari agar mereka bisa menyimpan air
sampai musim panas berakhir.
Sebagian lahan Akasia dan Mahoni terbakar Agustus lalu, dari gambar kita bisa melihat bagian
yang hitam. Kebakaran terjadi karena kebun Goldteak bersisian dengan kebun tetangga dengan
batas enam meter, sebenarnya sekitar 441 m2 dengan 46 pohon Akasia dan 990 m2 untuk 113
Mahoni.
Ada beberapa pohon Jati yang diberi pupuk dan sekarang sudah setinggi enam meter dengan
batang yang besar dibandingkan dengan pohon yang tidak diberi pupuk. Pohon yang diberi
pupuk akan tumbuh lebih cepat, lebih sehat, lebih besar, dan lebih kuat. Ada beberapa pohon
yang terkena penyakit, dan pucuknya harus dipotong agar tumbuh daun baru.
Salah seorang anak laki-laki Zaini baru saja disunat dan akan mengadakan pesta pada bulan
November. Di Indonesia, sunat dilakukan lebih kepada keperluan keagamaan, biasanya bayi
wanita disunat sebelum mereka berusia satu tahun tetapi untuk anak laki-laki disunat antara
umur setahun sampai sembilan tahun.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H, semoga Allah SWT merahmati kita dan keluarga kita,
diberi kebahagiaan, kemakmuran dan kesehatan…Aamiin…”

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Penyakit Daun

Pada tanggal 14 Agustus terjadi kebakaran di lahan Akasia dan Mahoni. Ada 46 pohon Akasia
dan 113 pohon Mahoni yang terbakar, api berasal dari lahan tetangga yang sedang membuka
lahan untuk menanam padi. Di sebelah lahan yang terbakar, kondisi pohon-pohon Akasia dan
Mahoni sehat dan tumbuh subur. Batas lahan Goldteak dengan lahan tetangga enam meter,
sebenarnya api tidak bisa mencapai lahan Goldteak, tetapi karena ada angin kencang dan
membawa percikan api sebagai penyebab api di lahan Goldteak.
Diwaktu yang bersamaan, sambil mengawasi kebun para pekerja tetap melakukan tugas harian,
mengurus pohon-pohon yang masih muda, memotong rumput dan gulma yang bisa mengganggu
pertumbuhan pohon.
Beberapa pekerja mengurus pohon-pohon buah, Durian, Mangga dan Jeruk, yang perlu
perhatian. Musim panas tidak baik untuk pohon buah, pekerja harus memberi banyak air paling
tidak setiap dua hari sekali. Sehingga pohon buah bisa bertahan melewati musim panas.

Untuk merawat lahan dan pohon, pekerja harus berjalan naik dan turun bukit yang berbatu
besar dan kecil, atau tanah merah. Mereka harus berjalan hati-hati karena mereka membawa air
dan peralatan lainnya. Budi harus mengawasi para pekerja yang tersebar di lahan 20 ha dan itu
tidak mudah, jadi sekarang dia membantu pekerja yang sedang membuat jalan setapak untuk
motor. begitu pula dengan Parid, dia melakukan hal yang sama seperti Budi.

Untuk mempersiapkan musim hujan, pekerja mulai membuat selokan atau parit kecil disekitar
pohon. Mereka memberi pupuk kandang di akhir musim panas, sehingga ketika musim hujan
tiba, air akan membawa masuk pupuk kedalam tanah.

Beberapa pohon telah diserang hama daun, pekerja harus memotong pucuk pohon agar daun
muda bisa tumbuh lagi, tetapi apabila pohon tidak mendapat cukup air, pohon akan segera mati.
Pohon-pohon lainnya tumbuh dengan baik dan nampak sehat bahkan pohon-pohon yang ditanam
pada bulan Maret.

Di bagian yang lain, pohon yang sudah berusia perlu dipangkas, dan Parid memastikan
kalau tidak ada pekerja yang merokok di lahan, karena banyak daun kering yang harus
disingkirkan. Pohon-pohon tampak lebih sehat, lebih tinggi, lebih besar dan lebih kuat.
Para pekerja selalu menghabiskan waktunya beristirahat di gazebo atau kembali ke rumah,
selama bulan puasa mereka tidak makan siang, jadi kadang-kadang mereka setelah sholat,
mereka tidur siang atau hanya mengobrol saja dengan teman-teman atau keluarga.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Pohon Perlu UV

Walaupun musim panas sudah lewat tiga bulan, tapi cuaca tetap panas. Temperatur hari ini
antara 37 – 39 derajat Celcius di kebun yang baru, tetapi di kebun yang lama temperatur di
antara 35-36 derajat Celcius. Angin bertiup lebih keras di pagi dan sore hari. Untuk mengatasi
kekeringan, pekerja menyiram pohon setiap hari.
Pohon Akasia dan Mahoni akan ditanam bulan Desember, ketika tanah basah dan tersedia
banyak air. Pekerja akan membuka lahan pada bulan Oktober dan merawatnya di bulan
November.
Pekerja melakukan penyemprotan insektisida dan fungisida secara berkala untuk melindungi
batang dan akar dari penyakit. Di musim panas, kumbang kelapa, belalang dan ulat bulu masih
menyerang pohon.
Sebagian besar lahan sudah bersih dari ilalang dan rumput liar, tetapi masih ada sebagian yang
perlu dibersihkan, untuk tempat yang sulit dijangkau biasanya pekerja memakai alat-alat manual
seperti parang dan arit atau disemprot memakai roundup.
Selain itu, pekerja amasih membuat parit disekitar pohon agar sinar matahari bisa menembus
akar dengan baik, tanah juga perlu oksigen lebih banyak.
Pohon-pohon yang berumur dua tahun delapan bulan tumbuh dengan baik, sekarang sedang
meranggas, jadi secara alami sinar ultra violet bisa menyentuh tanah. Semua pohon nampak
sehat dan kuat.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Program Beasiswa

Tahun lalu Goldteak memberikan bantuan kepada 10 orang murid yang sudah menyelesaikan
pendidikan di SD Cibeureum dan akan melanjutkan ke pendidikan lanjutan ke SMP PGRI.

Tahun ini Goldteak melanjutkan program tahun lalu ditambah dengan 17 orang murid yang akan
melanjutkan pendidikan lanjutan juga ke SMP, jadi jumlah keseluruhan bantuan untuk 27 orang
murid.
Setiap murid menerima sepasang sepatu lengkap dengan kaos kaki, sebuah tas sekolah,
sepasang pakaian seragam sekolah serta perlengkapan belajar seperti pulpen, pensil, penggaris
dan lainnya. Semua anak-anak pekerja juga menerima paket yang sama.

Tahun ini, pegawai PT Petrolink turut berpartisipasi dan mendukung program ini, mereka
menyumbang 15 paket buku tulis, 22 lusin pensil dan pulpen, 4 paket penghapus dan 2 rautan
pensil besar serta 2 buah poster para pahlawan Indonesia untuk sekolah. Sumbangan ini
diberikan kepada anak-anak SD Cibeureum serta murid-murid yang mau masuk ke SMP.
Musim panas kali ini, pekerja masih mengerjakan rutinitasnya, membersihkan kebun dari rumput
liar. Mereka juga memberi air untuk pohon-pohon yang masih berumur dua tahun. Beberapa
pekerja mengumpulkan daun kering atau menyemprotkan insektisida atau fungisida, ada juga
yang mengerjakan pemangkasan cabang.
Selama musim panas, akan ada tiga orang pekerja yang selalu berjaga-jaga berkeliling kebun
untuk mengawasi situasi dan melakukan pencegahan apabila terjadi kebakaran di lahan
tetangga. Saat ini masih ada beberapa titik api di kebun tetangga tetapi jaraknya cukup jauh dari
kebun Goldteak.

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×