Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Keluarga Parid

Pohon Jati yang ditanam di bulan Februari, sudah berumur tujuh bulan sekarang, dan tingginya
mencapai 6-7 meter, tapi pohon yang ditanam akhir Maret baru setinggi 2-3 meter saja. Pohon
yang terpendek adalah pohon yang ditanam kembali di akhir bulan April, tidak bisa tumbuh
maksimal karena tidak bisa bertahan dari penyakit atau udara yang panas. Nanti di usia dua
atau tiga tahun, pohon yang terpendek ini akan sama tinggi dengan yang lainnya. Di masa
pertumbuhan batang akan membesar dan akar menjadi lebih kuat, khususnya untuk Jati jenis
Solomon yang tumbuh dengan sedikit daun. Cabang-cabang kecil yang mengganggu harus
dipangkas.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi tanah, harus bebas dari gulma atau ilalang
di sekeliling pohon, karena pohon dan akar perlu nutrisi dan sinar matahari.
Semua pohon, Jati, Akasia, Mahoni, Durian, Mangga, akan menerima pemeliharaan yang sama.
Diberikan insektisida, fungisida atau pupuk apabila diperlukan. Air juga penting, walaupun Jati
adalah pohon yang kuat tetapi masa pertumbuhan masih memerlukan air.

Siapa yang melakukan pemeliharaan tersebut? Tentu saja para pekerja yang tinggal di kebun.
Parid adalah salah satu pengawas. Dia dan keluarganya telah tinggal di kebun sejak Goldteak
membuka lahan seluas 20 ha, empat tahun yang lalu. Dia adalah panutan bagi pekerja lainnya,
baik, rajin, aktif dan bertanggung jawab, lebih dari itu dia juga telah mulai menjadi wirausaha.
Ketika dia pindah ke kebun, dia tidak membawa apapun selain istri dan lima dari delapan anak-
anaknya.Goldteak telah memperlengkapinya dengan rumah bambu dan sedikit halaman. Setiap hari,
ketika selesai bekerja dia mengurus kambing, ayam, dan tanamannya. Sekarang dia punya tiga
kandang kambing yang masing-masing berisi lima kambing atau domba, dia juga punya 30 ekor
ayam dan halaman penuh dengan sayuran. Dua dari anak-anaknya, Kusnadi dan Dede, telah
mengikuti jejaknya menjadi wirausaha juga, mereka punya beberapa kambing. Sebelum
Lebaran Dede menjual kambing-kambingnya dan membeli motor bekas.

Beberapa dari pekerja telah mencoba jejaknya Parid, tetapi apakah mereka bisa menyamainya?
Kita haruslah optimis karena semua guru-guru SD Cibeureum dan Goldteak akan membantu
pekerja dan semua murid-murid untuk mendapatkan masa depan yang baik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×