Menunggu bantuan dari pemerintah akan makan waktu, jalan menuju desa sudah longsor
sebagian. Warga desa dan beberapa pekerja Goldteak bergotong royong memperbaiki jalan
supaya tidak terjadi longsor lanjutan.
Bambu sangat mudah didapat dan tidak perlu membeli, hanya mengambil dekat kebun Jati dan
dipakai sebagai siring penahan longsor. Tentunya tidak bertahan lama, tetapi paling tidak
menjaga jalan tidak sampai putus dan bisa dilalui oleh kendaran bermotor.
Jalan sepanjang hampir 4 Km itu sudah beberapa kali diperbaiki, ditambah batu dan pasir. Di
beberapa bagian juga sudah disemen, tetapi perbaikan selalu tidak pernah tuntas, jadi ketika
hujan turun dan debit air melimpah ke jalan maka jalan cepat menjadi rusak. Warga desa
dibantu dengan pekerja Goldteak selalu memperbaiki kerusakan jalan itu sebelum pemerintah
datang membantu.