Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Bambu Penahan Erosi

Menunggu bantuan dari pemerintah akan makan waktu, jalan menuju desa sudah longsor
sebagian. Warga desa dan beberapa pekerja Goldteak bergotong royong memperbaiki jalan
supaya tidak terjadi longsor lanjutan.

Bambu sangat mudah didapat dan tidak perlu membeli, hanya mengambil dekat kebun Jati dan
dipakai sebagai siring penahan longsor. Tentunya tidak bertahan lama, tetapi paling tidak
menjaga jalan tidak sampai putus dan bisa dilalui oleh kendaran bermotor.

Jalan sepanjang hampir 4 Km itu sudah beberapa kali diperbaiki, ditambah batu dan pasir. Di
beberapa bagian juga sudah disemen, tetapi perbaikan selalu tidak pernah tuntas, jadi ketika
hujan turun dan debit air melimpah ke jalan maka jalan cepat menjadi rusak. Warga desa
dibantu dengan pekerja Goldteak selalu memperbaiki kerusakan jalan itu sebelum pemerintah
datang membantu.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Tanah Longsor & Jalan Rusak

Musim hujan sudah mulai dari bulan lalu, hampir setiap hari hujan turun.
Pagi, siang, malam, sepanjang siang atau sepanjang malam. Air hujan
melimpah dan semua sumur penuh. Pohon-pohon sudah berganti daun, kini
bukit nampak hijau kembali.

Hujan yang turun tidak hentinya menyebabkan tanah longsor di beberapa
tempat, tanah yang tidak tertutup batu atau tanaman akan tergerus air.
Jalan masuk ke desa Cibening sudah retak-retak dan tanahnya longsor.
Mobil tidak bisa lewat dan motor harus di tuntun, apabila hujan turun terus
menerus selama beberapa hari kemungkinan jalan akan putus.

Warga desa bersama-sama dengan para pekerja kebun siap bergotong
royong ketika Kepala Desa meminta mereka untuk memasang bambu
sebagai penahan longsor sampai pemerintah daerah mengirim bantuan
melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Air Hujan dan Sumur

Baru beberapa hari hujan turun di desa Cibening, sepanjang awal musim
hujan ini. dampak yang terasa bagi warga desa adalah sumur-sumur telah
dipenuhi air lagi. Walaupun untuk air minum warga desa perlu mengambil
dari mata air, tetapi air sumur sudah membuat mereka gembira. Mencuci
dan mandi dengan air sumur serta tanaman mulai hijau kembali.

Dua bulan yang lalu ada beberapa bagian jalan yang diperbaiki oleh warga
dengan bantuan dana dari Pemerintah Daerah, tetapi bagian yang lain yang
belum diperbaiki sudah mulai nampak tanah merah. Jalan menjadi licin dan
sulit dilalui.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Melindungi Kebun dari Kebakaran

Setiap akhir musim panas, biasanya masyarakat desa Cibening membuka
lahan pertanian dengan membakar rumput atau ilalang. Cara tradisional ini
sebenarnya sudah dilarang oleh Pemerintah, tetapi masih banyak
masyarakat yang melanggarnya, alasan yang selalu mereka berikan adalah
biaya pembukaan ladang yang mahal apabila memakai cara manual.

Tidak jarang hal ini membawa akibat kebakaran yang meluas sampai
menjalar ke lahan atau ke kebun tetangga. Tahun ini, tidak ada kebakaran di
desa Cibening. Masyarakat sudah mulai mengerti bahaya kebakaran,
walaupun masih ada beberapa yang membakar lahan tetapi mereka sangat
hati-hati dan menjaga jangan sampai api menjadi besar. Pekerja Goldteak
masih terus memberikan informasi tentang bahaya kebakaran dan
menganjurkan untuk membuka lahan secara bergotong royong.

Awal Oktober sudah ada tanda-tanda musim hujan, sudah beberapa kali
hujan di minggu pertama. Tanah di desa Cibening sudah mulai basah dan
udara terasa segar.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Rencana Penjarangan di Cibening

Kunjungan Jon dan Adi kali ini berkaitan dengan rencana penjarangan.
Setelah memeriksa kebun Jati di Bumisari, akan dipikirkan kembali apakah
perlu dilaksanakan penjarangan atau pohon-pohon dibiarkan tumbuh besar
apa adanya sebagai program percontohan awal. Sehingga program
penjarangan hanya dilakukan untuk pohon-pohon yang berada di kebun
Cibening.

Bulan lalu perhitungan jumlah pohon Jati dan lingkar pohonnya sudah
selesai, data tentang kondisi pohon juga sudah diketahui. Jadi dapat
dipastikan tahun ini akan dilaksanakan penjarangan pertama seluas 1 hektar
dan akan dijadikan uji coba pelaksanaan penjarangan selanjutnya. Telah
dipilih area dan pohon-pohon yang akan ditebang. Selanjutnya perencanaan
penjarangan; pemotongan pohon, penumpukan batang dan tempat
pengeringan serta tempat penggergajian juga akan disiapkan. Walaupun
kayu yang ditebang atau dihasilkan tidak banyak, perlu juga ditentukan
kemana hasil kayu akan dijual.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Rumah untuk Pekerja Kebun

Ketika proyek ke tiga dibuka, sarana dan fasilitas untuk pekerja juga disiapkan, seperti rumah
lengkap dengan kamar mandi dan toilet, penampungan air, rumah singgah dan jalan menuju
kebun juga dibuat. Setahap demi setahap, semua fasilitas dilengkapi. Rumah dan rumah singgah
dilengkapi dengan kasur, bantal dan tikar pandan.

Sekolah Madrasah saat ini sudah hampir selesai, masyarakat dan pekerja Goldteak bekerja
bersama-sama, bergotong royong membangunnya. Bahan-bahan bangunannya sumbangan dari
para donatur, seperti semen, ubin, genteng, bambu, kayu, dan cat. Sumbangan berikutnya yang
masih diperlukan adalah papan tulis, bangku dan buku-buku pelajaran.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Biji Jati

Berada di bawah pohon-pohon Jati terasa teduh dan udara yang segar.
Angin semilir menerbangkan daun-daun kering, tanah berubah warna
menjadi coklat karena tertutup daun kering. Musim panas sudah mulai
ketika terjadi perubahan pada daun, bukan saja mulai berguguran
tetapi juga mulai muncul bunga Jati di pucuk-pucuk pohon.

Tahun ini para pekerja mulai mengumpulkan biji-biji Jati dan bibit-bibit
muda yang tumbuh di sekitar pohon, mereka memindahkannya ke
persemaian dan bijinya disimpan di tempat penyimpanan bibit.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Program Penjarangan

Setelah menunda beberapa waktu, tahun ini Goldteak merencanakan untuk
melaksanakan program penjarangan di kebun Cibening. Para pekerja sedang
melaksanakan pengukuran pohon dan pemberian tanda pada pohon yang
akan ditebang.
Saat ini adalah waktu yang baik untuk menebang pohon, karena cuaca yang
baik setelah melewati musim hujan. Kebun tidak basah dan Jalan cukup
kering untuk dilalui oleh kendaraan yang akan membawa potongan pohon.
Berapa jumlah pohon yang akan ditebang akan diketahui setelah
penghitungan selesai.

Diharapkan hasil penjarangan akan membawa hasil yang baik bagi kesehatan
dan pembesaran pohon-pohon yang tidak ditebang dan akan menghasilkan
uang ketika hasil tebangan bisa terjual dengan harga pasar yang tinggi.

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Kayu Jati dari perkebunan Goldteak

Beberapa waktu yang lalu, ada satu pohon Jati yang sudah berumur delapan
tahun tumbang karena disambar petir. Karena pohon tumbang beserta
akarnya, maka pohon tidak bisa tumbuh lagi. Setelah pohon dipotong
menjadi balok dan papan lalu dikeringkan secara alami. Nampak kelihatan
ada garis motif di papan, tidak terlalu rapat tapi sudah kelihatan garis
lingkar tahunnya.

Untuk mengetahui apakah kayu Jati jenis “Solomon” bisa diolah menjadi
mebel atau furnitur, maka dicarilah produk yang mudah dibuat an punya
nilai jual.

Kayu di bawa ke tukang kusen/mebel sederhana dan dibuatlah produk meja/
bangku bar sebagai pilihan. Tidak perlu waktu lama, maka satu set meja bar
dengan dua bangku bar sudah jadi.

Kayu Jati “Solomon” yang berumur delapan tahun bisa dibentuk menjadi
produk furnitur dengan disain yang sederhana. Potongan dan bentuk desain
yang tidak rumit bisa menampilkan garis lingkar tahun yang bermotif,
produk nampak kokoh tetapi memiliki nilai estetika dan nilai jual.

 

Categories
Cibening Kunjungan Lapangan

Pemberian pupuk untuk pohon contoh

Tahun ini diprediksi kalau musim hujan akan berakhir di bulan April, karena
curah hujan di bulan Maret masih tinggi. Cibening adalah desa yang terletak
dekat laut, sehingga akhir musim hujan biasanya datang lebih awal.

Kegiatan rutin para pekerja selain membersihkan kebun dari rumput-rumput liar juga memangkas cabang-cabang pohon yang akan mengganggu
pertumbuhan pohon. Setahun sekali ada kegiatan rutin lainnya yaitu
memberi pupuk di proyek percontohan. Hanya 1000 pohon jati di lahan satu
hektar.

Waktu yang terbaik untuk pemberian pupuk adalah ketika musim hujan akan
berakhir, dimana pupuk akan terserap dan sinar matahari akan
mengubahnya menjadi nutrisi yang diperlukan oleh pohon untuk menjadi
lebih besar.

“Ada dua hal yang kita harus hadiahkan kepada anak-anak kita; akar
dan sayap” (Pinterest quote)

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×