Categories
Pengembangan GoldTeak

Bibit Sayur untuk Sekolah

Bulan ini murid-murid sekolah mendapatkan libur yang panjang, hampir satu bulan lamanya.
Sejak menerima rapor di pertengahan bulan Juni sampai nanti tanggal 16 Juli. Murid-murid
sering mendatangi sekolah untuk bertemu teman-teman dan bermain bersama, tetapi banyak
juga murid-murid datang untuk membanca bersama di teras sekolah.

Selain kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan, murid-murid juga menghabiskan waktunya
dengan melakukan kegiatan pengayaan pengetahuan. Mereka rajin membaca buku-buku cerita
dan pengetahuan yang tersedia di sekolah, berlatih Sempoa/abacus, murid-murid juga membuat
bibit sayuran di rumah sambil menunggu berbuka puasa, mereka akan membawa bibit yang
sudah tumbuh ketika mereka kembali ke sekolah.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Piras adalah murid Sekolah dasar

Namanya Piras, dia murid kelas dua Sekolah Dasar Cibeurem. Setiap hari dia berjalan kaki ke
sekolah. Dua orang kakaknya pergi ke SMP dan SMA. Tidak banyak anak desa Cibening yang
melanjutkan sekolah sampai SMA, karena orang tua mereka tidak punya biaya untuk keperluan
sekolah. Mereka masih perlu menyiapkan ongkos kendaraan umum karena SMP dan SMA
berada jauh dari desa. Mereka juga perlu menyiapkan uang untuk membeli buku-buku yang
tidak disediakan oleh pemerintah.

Di SD Cibeureum, Piras dan teman-temannya tidak pernah membeli buku, karena sekolah
sudah menyediakan, bahkan sekolah punya komputer dan alat-alat bantu belajar sehingga
semua murid rajin bersekolah. Goldteak sudah memberi sepatu dan tas beberapa kali untuk
murid-murid, sehingga orang tua tidak perlu membeli sepatu dan tas setiap tahun.

Tahun lalu, Piras dan teman-teman bergabung dengan kelas empat, tahun ini mereka bergabung
dengan kelas lima. Karena SD Cibeureum hanya mempunya tiga ruangan untuk kelas, maka
murid-murid sudah biasa belajar bergantian, satu kelas belajar dengan guru di kelas dan satu
kelas lainnya kan belajar mandiri di luar kelas. Piras senang sekali kalau dia kelas dia belajar
mandiri di luar kelas, dia bisa memilih pelajaran menggambar, membaca atau membuat kerajinan
tangan dari barang daur ulang.

Categories
Pengembangan GoldTeak

Bola baru untuk murid-murid

Tahun lalu, Goldteak menyumbang bola Takraw, bola Voli, bola Sepak untuk SD Cibeurem.
Hampir setiap hari, murid-murid berlatih Voli, Takraw dan bermain sepak bola di halaman
sekolah. Walaupun halaman tidak besar, murid-murid tetap bisa bermain bergantian. Mereka
sangat bersemangat dan gembira ketika berlatih dan bermain. Biasanya permainan voli untuk
anak-anak perempuan dan laki-laki, tetapi Takraw dan Sepak bola untuk anak laki-laki saja.

Untuk olah raga beladiri, badminton atau tennis meja, SD Cibeureum tidak memiliki guru atau
pelatih jd murid-murid memilih permainan atau olah raga umum yang populer saja.

Murid-murid sangat gembira karena sebentar lagi ada libur sekolah dan mereka bisa berlatih
dan bermain sepuasnya, dan juga karena musim hujan akan segera berakhir.

“Kalau kamu tidak berlatih, maka kamu tidak sepantasnya menang” (Andre Agassi)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Komputer untuk murid SD Cibeureum

Sudah beberapa kali dalam kurun waktu 4 tahun, Goldteak memberi sumbangan komputer
untuk SD Cibeureum. Komputer yang diberikan adalah jenis PC (portable computer) dan
laptop, untuk komputer meja diletakkan di kelas dan bisa dipakai bersama-sama dengan guru
dan untuk laptop dipakai oleh guru-guru untuk memudahkan persiapan proses belajar dan
mengajar.

Sejak listrik masuk desa dan sekolah sudah memiliki fasilitas komputer, prestasi murid-murid
sangat pesat perkembangannya. Buku-buku bacaan disertai dengan komputer adalah instrumen
pembelajaran yang sangat ideal. Walaupun ada beberapa komputer sudah rusak, tetapi
komputer itu masih bisa dipakai kembali setelah diperbaiki. Saat ini murid-murid kelas 5 atau 6
bisa membantu adik-adik kelasnya untuk mengenalkan komputer. Ketika modernisasi sudah
masuk ke desa khususnya ke Sekolah Dasar, maka para guru dan para murid akan berlomba
untuk mendapatkan pengetahuan tanpa batas.

“Tanpa pertumbuhan dan kemajuan, kata-kata seperti perbaikan, pencapaian, dan
sukses tidak akan memiliki arti lagi.” (Benjamin Franklin)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Di Teras Sekolah

Setiap kali murid-murid SD Cibeureum menerima buku-buku dari Goldteak, mereka sangat
antusias ingin tahu buku apa yang dibawa kali ini. Setiap murid tidak sabar untuk membaca
buku-buku itu dan biasanya mereka membaca bersama-sama agar mereka bisa membaca
semua buku yang diberikan itu.

Murid laki-laki biasanya memilih buku-buku pengetahuan terlebih dahulu dan yang perempuan
memilih buku-buku cerita atau majalah anak-anak.

Beberapa buku atau majalah kadang-kadang menyediakan proyek percobaan untuk membuat
sesuatu, mereka biasanya mencoba bersama-sama agar berhasil.

Saat ini, para guru mempunyai pekerjaan tambahan, menjawab pertanyaan murid-murid di luar
pelajaran, kadang-kadang guru juga tidak mengetahui jawabannya dan mereka akan mencari di
internet.

SD Cibeurem mempunyai keterbatasan ruangan, sekolah tidak punya cukup ruang untuk kelas
apalagi untuk perpustakaan, jadi murid-murid biasanya membaca buku-buku tersebut di teras
sekolah. Mereka duduk di lantai bergerombol, mereka terdengar sedikit gaduh karena tiap
kelompok membaca buku yang berbeda.

 

“Menulis agar dapat dimengerti, Berbicara agar dapat didengar, Membaca untuk bertumbuh”
(Lawrence Clark Powell)

 

 

 

 

Categories
Pengembangan GoldTeak

Kepala Sekolah yang baru

Setelah sekian lama menjabat sebagai kepala sekolah di SD Cibeureum, saat ini bapak
Suprapto dipinahkan dan menjabat sebagai kepala sekolah dasar juga di desa yang lain.
Sebagai penggantinya, Kantor Dinas Pendidikan Sukabumi menunjuk ibu Yanti untuk memimpin
SD Cibeureum.

Sebagaimana ibu Yanti tahu bahwa SD Cibeureum telah banyak menerima penghargaan, ibu
Yanti berjanji untuk melanjutkan visi dan misi sebelumnya untuk mendukung para siswa lebih
sukses lagi di masa depan.

Kali ini, PT Goldteak memberikan sumbangan buku cerita dan ensiklopedia untuk murid SD
Cibeureum, murid-murid juga diberikan biskuit dan permen karena mereka sudah menanam
bibit Bunga Matahari yang akan mereka tanam di halaman sekolah.
“Pendidikan melahirkan kepercayaan diri. Kepercayaan diri akan melahirkan harapan.
Dan harapan akan melahirkan perdamaian dan ketentraman “ (Confucius)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Permainan Tradisional

Setiap kampung, sudah dipastikan anak-anak bermain permainan tradisional, karena mereka
tidak mempunyai permainan yang modern. Keluarga mereka belum tentu mempunyai gajet, TV
atau komputer yang punya program permainan.

Permainan anak laki-laki yang populer seperti bermain layangan, kelereng atau gasing dan
anak-anak perempuan bermain, congklak, bola bekel atau engklek , kadang-kadang mereka
bisa bermain bersama seperti di dalam permainan ular naga, petak umpet atau lompat tali
serta bakiak. Tidak jarang setiap perayaan Hari Kemerdekaan ada beberapa permainan yang
diperlombakan, seperti main engrang, gobak sodor, tarik tambang atau lari karung.

Permainan tradisional tidak termasuk katagori olah raga, tetapi permainan memberikan dampak
positif kepada anak-anak. Mereka berlatih bersikap sportif, kreatif, sabar, bermain dalam tim,
menghargai kawan dan lawan serta yang paling penting adalah bagaimana mereka bergembira.

“Untuk menang harus membuat satu skor lebih banyak dari lawan” (Johan Cruyff)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Bola Dunia

SD Cibeureum sudah mempunyai bola dunia tetapi hanya sebesar bola tenis saja.
Setiap kali ingin memperlihatkan bentuk dunia yang lebih besar, biasanya guru
memakai bola kaki dan gambar benua-benua direkatkan pada bola tersebut.
Beberapa bulan yang lalu, Goldteak memberi sebuah bola dunia yang baru dan
besar, lebih besar dari bola kaki. Murid-murid senang sekali bisa belajar geografi
dengan mudah. Sekarang mereka tahu di mana letak negara Indonesia dan
kepulauan Nusantara yang terbentang dari Barat ke Timur atau sebaliknya. Mereka
juga tahu negara-negara yang berbatasan dengan Indonesia, selain itu mereka
sekarang mengetahui garis lintang dan khatulistiwa.

Beberapa murid bertanya “ Berapa banyak waktu yang diperlukan untuk melintasi
Indonesia dengan pesawat terbang? Dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk
mengelilingi bumi kalau kita bertolak dari Indonesia dan kembali ke Indonesia?”
Saya mendengar seorang guru menjawab “Kalau kalian mau tau maka harus
belajar ke SMP, nanti kalian akan belajar tentang kecepatan”. Saya pikir jawaban
itu adalah stimulus untuk para siswa agar bersemangat untuk belajar ke SMP.

“Saya tidak dilahirkan di suatu tempat, dunia adalah tanah kelahiran saya”
(Seneca)

Categories
Pengembangan GoldTeak

Desaku yang Hijau

Namaku Eneng Indriani, tahun ini berumur 11 tahun dan duduk di kelas lima, SD Cibeureum.
Aku tinggal di desa Cibening, desaku sangat hijau karena kebun Jati memenuhi bukit dari kiri ke
kanan, sawah dan kebun singkong terhampar di kaki bukit yang luas. Setiap pagi burung
bernyanyi menyambut matahari dan jangkrik mengerik sepanjang malam. Sejak listrik masuk
desa, aku dan teman-teman bisa belajar di rumah, ayahku membeli Televisi kecil ketika aku
baru masuk Sekolah Dasar.

Di sekolah, kami diajarkan hidroponik, menanam sayur dan bunga dengan media air,aku baru
tau kalau tidak semua tanaman harus ditanam di tanah. Kami menanam tomat, cabe, kangkung,
sawi dan bunga. Kami menanam di halaman sekolah dan di sekitar rumah, ketika kami panen
kangkung di sekolah, kami menjualnya kepada para orang tua murid dan uang hasil panen kami
belikan bibit sayur lagi dan crayon untuk adik-adik kelas.

“Peliharalah sebuah pohon yang hijau dalam hatimu dan seekor burung akan datang bernyanyi”
(Peribahasa Cina)

road-to-cibening

teak-plantation

Categories
Pengembangan GoldTeak

Membangun Kelompok

Ketika murid-murid SD diajarkan tentang kerjasama mungkin mereka tidak
mengerti untuk apa dan kenapa harus bekerjasama. Sejak sepuluh tahun terakhir
ini para murid SD Cibeureum diajarkan untuk selalu bekerjasama disegala
kegiatan belajar. Mereka belajar bersama dan saling berbagi, ketika tidak semua
murid mendapatkan buku bacaan wajib dari pemerintah mereka harus memakai
buku itu bersama-sama, juga ketika mereka diberikan buku-buku bacaan dan
fasilitas belajar dari Goldteak dan Petrolink mereka juga menikmati bersama,
bahkan ketika sekolah mereka tidak punya cukup kelas, mereka memakai kelas
yang sama dengan adik atau kakak kelas mereka dengan senang hati.

Apa dampak yang terjadi ketika mereka diajarkan kerjasama atau kebersamaan?
Mereka mengatur irama gerak aktivitas belajar mereka menjadi harmonis dan
akhirnya mereka bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan sangat memuaskan.
Mereka bisa bekerjasama di kelas, di sekolah bahkan di luar sekolah ketika
mereka mengikuti berbagai lomba. Setiap individu memiliki tugas masing-masing
dan ketika mereka berada disebuah kelompok maka mereka saling bersinergi
membentuk kekuatan untuk menang.

“Apabila setiap orang bergerak maju bersama-sama, maka kesuksesan akan
datang sendiri” (Henry Ford)

photo-7

practising-morse

Metric conversion

 

[ezfc name=’New form2′ /]

[ezfc name=’New form3′ /]

[ezfc name=’New form4′ /]

×